Suara Mahasiswa Untuk Anggota DPRD Pontianak, Apa Kata Mereka?
Pontianak (Suara Kalbar) – Sebanyak 45 anggota DPRD Kota Pontianak periode 2024-2029 resmi dilantik pada 17 September 2024 di Pontianak Convention Centre.
Meski prosesi pelantikan berjalan lancar, reaksi dari kalangan masyarakat, terutama mahasiswa, mencerminkan perpaduan antara harapan dan skeptisisme.
Vazril, salah satu mahasiswa di Pontianak, menyampaikan pandangannya terkait pelantikan DPRD yang baru. Menurutnya, ia berharap anggota legislatif yang baru ini bisa lebih berpihak pada kepentingan rakyat.
Ia juga menyoroti potensi positif dari Muhammad Haikal, anggota termuda DPRD, yang usianya sebanding dengannya.
“Saya berharap anggota muda seperti Muhammad Haikal bisa membawa perspektif baru. Namun, ada kekhawatiran terkait kurangnya pengalaman yang dimilikinya,” kata Vazril, Rabu (18/9/2024).
Ia juga menambahkan, seharusnya anggota legislatif bisa memberikan pandangan berbeda, tidak selalu sejalan dengan lembaga yudikatif dan eksekutif.
Dengan begitu, kebijakan yang lebih baik dapat tercapai, mengingat beberapa keputusan belakangan ini sering menuai penolakan dari masyarakat.
“Seharusnya Anggota Legislatif bisa memberikan pandangan yang berbeda sehingga tidak selalu sependapat dengan lembaga negara yang lain, seperti Yudikatif dan Eksekutif, agar kebijakan-kebijakan yang lebih baik bisa tercapai, mengingat keputusan-keputusan lembaga Yudikatif dan Eksekutif belakangan ini banyak ditentang Masyarakat,”ujarnya.
”Saya harap dengan adanya anak muda itu mungkin bisa memberikan perspektif baru”tegasnya sambil menambahkan kekhwatiran nya bahwa menjadi anggota dewan diusia yang muda mungkin belum memiliki power yang cukup untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.”ujarnya.
Di sisi lain, mahasiswa lain bernama Tegar menyuarakan pandangan yang lebih skeptis. Ia mengungkapkan bahwa selama ini, janji-janji dari para anggota legislatif seringkali tidak diikuti dengan aksi nyata.
”Nyatanya mereka hanya memberikan janji janji palsu,sedangkan yang kita butuhkan itu aksinya. Anggota dewan yang baru ini bisa membawa perubahan dan lebih amanah dalam menyampaikan aspirasi dari masyarakat,”ucapnya.
Pelantikan DPRD Kota Pontianak yang dipimpin sementara oleh Satarudin dari PDI Perjuangan ini juga menyoroti beberapa agenda penting, termasuk penyusunan APBD Kota Pontianak Tahun 2025.
Mahasiswa berharap periode ini dapat memberikan perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan di kota mereka. Bagi mereka, Waktu yang akan membuktikan apakah DPRD Kota Pontianak periode 2024-2029 mampu merespons harapan dan mengatasi skeptisisme dari masyarakat, khususnya generasi muda.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS






