Program JKN: Akses Kesehatan yang Merata bagi Setiap Lapisan Masyarakat
Pontianak (Suara Kalbar)– Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah menjadi tonggak penting dalam perlindungan kesehatan masyarakat Indonesia. Sejak diluncurkan pada tahun 2014, Pogram JKN telah berhasil melindungi lebih dari 225 juta penduduk, menjadikannya salah satu program jaminan kesehatan terluas di dunia.
Hal itulah yang dirasakan oleh Liliana (31) seorang warga asal Kota Pontianak yang merasa aman menjadi peserta JKN.
Masyarakat yang terdaftar dalam Program JKN kini memiliki akses yang lebih baik ke layanan kesehatan.
Dari pelayanan dasar hingga perawatan khusus, peserta Program JKN dapat menikmati berbagai layanan tanpa harus khawatir akan biaya yang membebani.
Diketahui, Liliana dan keluarga merupakan peserta Program JKN dari segmen Peserta Penerima Upah (PPU) dari perusahaan suaminya bekerja. Dirinya mengatakan dalam memanfaatkan Program ini, ia tidak perlu khawatir ketika ada anggota keluarga yang sakit karena keluarganya sudah terlindungi oleh Program JKN.
”Saya dan keluarga sering sekali menggunakan Program JKN untuk berobat. Tadi saya baru selesai berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pontianak Utara setelah dirujuk oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) saya. Anak saya mengalami flu dan batuk yang tidak kunjung sembuh, sehingga akhirnya dirujuk ke RSUD Pontianak Utara ini. Dan Puji Tuhan semua pengobatan itu gratis tidak ada pungutan biaya sama sekali,” ujar Lili.
Terdaftar sebagai peserta Program JKN sejak tahun 2014, Liliana mengakui bahwa program ini telah memberikan banyak manfaat dalam kehidupannya.
Sebelum bergabung menjadi Peserta JKN, ia sering merasa cemas untuk berobat ke dokter karena kekhawatiran mengenai biaya pengobatan yang bisa sangat tinggi. Ketidakpastian tentang biaya membuatnya ragu untuk mencari perawatan meskipun ia membutuhkan bantuan medis.
Namun, setelah menjadi peserta JKN, Liliana merasakan perubahan signifikan dalam sikapnya terhadap kesehatan. Kini, ia merasa tenang dan aman ketika harus menjalani pengobatan.
”Dulu, saya sering menunda untuk pergi berobat ke dokter karena takut akan biaya pengobatan yang tinggi. Rasa cemas itu membuat saya ragu untuk mencari perawatan meskipun merasa tidak sehat. Namun, dengan adanya Program JKN, situasi itu berubah drastis. Sekarang, saya merasa lebih nyaman untuk berobat kapan pun saya atau keluarga memerlukannya,” jelas Lili.
Liliana mengungkapkan bahwa salah satu aspek positif dari program ini adalah kemudahan akses terhadap fasilitas kesehatan yang semakin meningkat.
Dengan adanya kerjasama antara banyak rumah sakit dan klinik dengan BPJS Kesehatan, masyarakat kini memiliki kesempatan untuk mendapatkan berbagai layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau. Mulai dari pemeriksaan rutin, yang sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, hingga perawatan spesialis untuk kondisi yang lebih kompleks, semua tersedia bagi peserta JKN.
Selain itu, banyak fasilitas kesehatan yang sudah dilengkapi dengan teknologi modern dan tenaga medis yang berkualitas, sehingga memberikan jaminan bahwa layanan yang diterima adalah yang terbaik.
”Sekarang, ketika saya dan keluarga perlu perawatan, saya cukup menunjukan KTP dan semua proses pengobatan bisa berjalan dengan lancar. Dan sekali lagi, tidak ada biaya tambahan yang harus dibayarkan lagi. Apalagi sekarang itu semua tersedia bagi kita peserta JKN, apalagi teknolgi yang sudah semakin maju dan berkualitas dari rumah sakit maupun klinik yang ada membuat peserta JKN semakin nyaman ketika mendapatkan pelayanan kesehatan meskipun hanya sebagai peserta BPJS Kesehatan,” ungkap Lili.
Selain itu, Rumah sakit dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan harus memenuhi pelayanan yang setara agar semua pasien, terlepas dari kepesertaan mereka, mendapatkan perhatian dan perawatan yang berkualitas.
Program JKN bukan hanya menjamin akses, tetapi juga memberikan jaminan bahwa semua pasien akan mendapatkan layanan yang setara dan berkualitas.
Ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Liliana berharap agar program ini terus berkembang dan dapat meningkatkan kualitas hidup serta memberikan rasa aman untuk Masyarakat Indonesia.
”Sudah beberapa kali ini saya berobat menggunakan Program JKN, tidak pernah merasakan perbedaan dalam pelayanan. Baik peserta JKN maupun pasien umum sama – sama menerima pelayanan yang cepat dan dan baik, ini membuat saya dan keluarga pun merasa nyaman saat berobat. Harapan ke depan adalah agar program ini terus berkembang dan menjangkau lebih banyak orang di seluruh Indonesia, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan rasa aman kepada setiap warga negara dalam mengakses layanan Kesehatan”, tambah Lili.
Dengan komitmen untuk menyediakan layanan kesehatan yang adil dan merata, Program JKN berperan sebagai fondasi dalam mewujudkan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.
Harapannya adalah agar setiap individu merasa aman dan nyaman saat mengakses layanan kesehatan, menjadikan kesehatan sebagai hak yang dapat dinikmati oleh semua tanpa terkecuali.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





