Kalayangan Dandang Tapin Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda 2024
Kalsel (Suara Kalbar)- Permainan tradisional Kalayangan Dandang dari Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, kini resmi terdaftar sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada kalender tahun 2024.
Pengumuman ini disampaikan oleh Penjabat Bupati Tapin, M Syarifuddin, yang merasa bangga dengan pengakuan terhadap tradisi lokal ini.
Kalayangan Dandang adalah permainan layang-layang khas yang memiliki bunyi unik saat dimainkan. Permainan ini hanya dapat ditemukan di Tapin dan sekitarnya.
“Tentu kami sangat bersyukur karena permainan Kalayangan Dandang Kabupaten Tapin telah diakui menjadi warisan budaya tak benda tahun 2024,” ujarnya melansir dari ANTARA, Selasa(24/9/2024).
Dia mengungkapkan tradisi dilaksanakan melalui event “Festival Dandang” yang tahun ini memasuki pelaksanaan kedua kali, dan diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah baik dari Tapin maupun luar kabupaten.
“Para peserta dan masyarakat yang menonton cukup antusias mengikuti kegiatan festival dandang pada tahun ini,” ucapnya.
Syarifuddin mengatakan pada festival tahun lalu, terdapat puluhan ribu masyarakat dan ratusan peserta yang menyaksikan secara langsung permainan tradisional layang-layangan ini. Bahkan, pelaksanaan tahun ini diikuti sebanyak 250 peserta dari berbagai daerah.
Menurut dia, dengan ditetapkannya Kalayangan Dandang sebagai warisan budaya tak benda, ini semakin memperkaya kebudayaan lokal di Tapin dan masyarakat juga semakin mengenal dan mencintai tradisi asli daerah ini.
Ketua Pelaksana Festival Dandang 2024, Agus, mengatakan festival permainan tradisional ini telah dibahas bersama pemerintah daerah setempat agar dapat diajukan menjadi agenda tahunan karena masyarakat cukup antusias.
Selain itu, pelaksanaannya diagendakan setelah pelaksanaan tradisi Baayun Maulid (mengayun anak bayi sebagai ungkapan syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW).
Menurut dia, hal itu bertujuan untuk menambah hiburan kepada masyarakat dari berbagai provinsi yang datang di kegiatan Baayun Maulid, sehingga menjadi momen mengenalkan Kabupaten Tapin sebagai daerah yang kaya akan budaya lokal.
“Untuk peserta Festival Dandang tahun ini diikuti peserta se-Kalimantan Selatan,” ujar Agus.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





