SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kayong Utara Jejak Langkah Kamiriluddin, Dari Wartawan Jadi Anggota Dewan Kayong Utara

Jejak Langkah Kamiriluddin, Dari Wartawan Jadi Anggota Dewan Kayong Utara

Anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara Periode 2025-2029 Kamiriluddin. SUARA KALBAR.CO.ID/ HO.Istimewa.

Kayong Utara ( Suara Kalbar)- Kamiriluddin mampu membuktikan dirinya yang dari seorang wartawan atau jurnalis bisa menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kayong Utara masa bakti 2024-2029 Dapil I Sukadana.

Pria yang lahir di Desa Kubu Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya pada 23 Maret 1983 silam ini merupakan anak bungsu dari sembilan bersaudara. Mengenyam pendidikan SD dan SMP di Kubu, dan melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Assalam Pal V Pontianak. Sempat mengenyam bangku kuliah di STAIN Pontianak dan STEBI Global Mulia Cikarang, Jakarta.

“Saat masih kuliah, bersama sejumlah teman kampus ikut merintis buletin kampus yaitu buletin Syiar. Karena memiliki sedikit hobi menulis, akhirnya coba mendaftar menjadi wartawan Equator (Jawa Pos Group) pada tahun 2003 dan dinyatakan lulus setelah melalui berbagai tes,” ujar Kamiriluddin.

Ketika menjadi wartawan, pernah ditugaskan mengawal liputan berbagai bidang. Bidang liputan yang lumayan lama dipercayakan mulai dari kriminal, politik dan olahraga. Pernah juga bidang lain namun tak selama tiga bidang tadi.
“Dalam urusan liputan kriminal, yang sulit dilupakan ketika saya membuat berita pembacokan salah satu oknum ormas, hingga akhirnya anggota ormas bersangkutan tidak terima dan menyerang kantor tempat kami bekerja hingga merusak berbagai fasilitas,” kenangnya.

Pernah juga, kata Lud, saapan akrab Kamiriluddin ketika meliput berita kriminal dan terbit namun dirinya dijemput orang tak dikenal keesok harinya.

“Saya akhirnya dijemput orang tak dikenal dan sempat disekap dan ketika itu hanya pasrah dan tawakkal kepada Yang Maha Kuasa karena saya berprinsip apa yang saye tulis fakta sebenarnya,” pungkasnya.

Setelah lama di deks kriminal, akhirnya Kamiriluddin pindah ke desk liputan kota. “Di sini lebih ke bidang politik, sebab hari hari yang saya datangi Kantor DPRD Kota Pontianak dan Pemkot Pontianak. Ketika ditugaskan liputan di bidang politik, banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan. Seperti apa kinerja wali kota dan anggota dewan, boleh dibilang sangat mengikuti,” pungkasnya.

Bahkan, sangat paham. Bahkan, saat itu sempat muncul keinginan suatu saat nanti bisa jadi anggota dewan untuk memperjuangkan suara masyarakat bawah.

“Bahkan kunjungan dewan keluar kota seperti mendatangi kementerian di Jakarta sempat saya ikuti. Dan yang sangat berkesan, di bidang politik ini saya sempat mewawancarai Presiden RI ke 4 yaitu KH Abdur Rahman Wahid setibanya di Bandara Soepadio Pontianak,” pungkasnya.

Tidak berapa lama dirinya pindah ke desk dunia olahraga juga tidak kalah serunya. “Hari hari liputan di GOR Pangsuma menemui bermacam macam atlet. Bahkan di bidang ini, sempat mendampingi Persipon, club sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Pontianak, saat latihan dan tanding di Pulau Jawa. Hanya saja repotnya di bidang ini, liputannya harus sore karna atlet rata rata latihan sore di GOR. Sehingga sering terlambat masuk kantor untuk menyajikan berita,” pungkasnya.

Pada akhir 2019, dirinya memutuskan untuk berhenti dari dunia wartawan. “Semangat saya sebagai jurnalis hilang, saat istri yang melahirkan dua anak saya meninggal dunia karena sakit. Sekarang saya sudah menetap sebagai warga masyarakat Desa Simpang Tiga,” katanya.

“Saya menetap sejak tahun 2010, setelah tiga tahun menjadi Biro Equator Kabupaten Ketapang mulai 2007. Pada 2020, saya dijodohkan Bu Hajah Yani, pemilik Rumah Makan Oscar di Siduk dengan seorang ponakannya,” paparnya.

Genap delapan bulan sepeninggal Ariva Rizkya Shabry yang merupakan istri Kamiriluddin akhirnya memutuskan menikah dan beristri salah seorang keluarga besar di Siduk, yaitu Nurlinda. Akhirnya kami menikah dan menjalani hidup baru dengan merintis usaha sembako dan Alhamdulillah sampai sekarang.

Sekarang Kamiriluddin dipercaya masyarakat menjadi wakil rakyat dari Dapil 1 Kecamatan Sukadana. “Awalnya, didorong teman teman KAHMI masuk parpol. Kebetulan, Dian Saputra anak dari Ketua DPD Partai Golkar KKU, Bapak Abdul Zamad M Amin meminta saya bergabung di Golkar. Selain Dian, juga sejumlah kawan KAHMI yang tidak saya sebut namanya karena beliau ASN juga menyarankan saya gabung Golkar, sebab di Golkar memang banyak alumni HMI baik di provinsi juga di pusat,” pungkasnya.

Akhirnya, dengan menyampaikan bismillah diirinya bergabung dengan Partai Golkar dan sempat jadi Plt Ketua Golkar Kecamatan Sukadana dan sekarang Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar KKU, dan tak lama menjadi caleg untuk pertama kali di tahun 2024 dan terpilih.

“Atas kepercayaan yang diberikan ini, saya mengucapkan terimakasih yang setinggi tingginya kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Simpang Tiga mulai dari Siduk, Semanai dan Parit Bugis. Juga masyarakat Desa Riam Berasap Jaya mulai dari Pematang Baros, Sungai Cina dan Pangkalan Tapang yang memberikan dukungan suara. Termasuk, Desa Sejahtera khususnya Dusun Tanjung Gunung. Disinilah basis suara yang menghantarkan saya ke kursi DPRD,” katanya.

Kamiriluddin mengatakan semoga amanah yang diberikan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat khususnya Desa Simpang Tiga, Riam Berasap Jaya dan Tanjung Gunung.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan