Hindari PSU, Bawaslu Pontianak Masih Lakukan Pengawasan Daftar Pemilih
Pontianak (Suara Kalbar) – Setelah ditetapkannya daftar pemilih tetap (DPT) kota Pontianak pada tanggal 20 September kemarin, Bawaslu masih terus melakukan pengawasan terkait daftar pemilih.
Dikhawatirkan, kekeliruan dalam daftar pemilih menjadi salah satu masalah yang dapat mengakibatkan pemungutan suara ulang (PSU).
Guna membahas persoalan ini, Bawaslu kota Pontianak menggelar kegiatan rapat koordinasi sosialisasi pemilihan serentak tahun 2024, di salah satu hotel yang ada di kota Pontianak Kamis (26/09/2024).
Dengan mengusung tema potensi kerawanan pasca penatapan daftar pemilih tetap dan tahapan pengawasan masa kampanye, kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai instansi.
Komisioner Bawaslu Kota Pontianak, Erwin Irawan menekankan pentingnya pengawasan terhadap Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ia mengingatkan masyarakat agar segera memeriksa nama mereka untuk memastikan tercantum dalam DPT.
“DPT itu sudah diumumkan, ada kewajiban KPU untuk mengumumkan DPT yang ditetapkan, dan masyarakat diminta untuk mengecek namanya apakah sudah masuk DPT atau tidak,” jelas Erwin.
Ia juga menekankan bahwa DPT berhubungan langsung dengan logistik pemilu, terutama terkait dengan surat suara.
“Ini menjadi potensi kerawanan, karena kita berharap orang yang tidak memiliki hak pilih jangan sampai tercantum di DPT. Misalnya, jika ada orang di bawah umur yang menggunakan hak pilih, itu bisa menyebabkan Pemungutan Suara Ulang (PSU), bahkan bisa masuk ranah tindak pidana,” tambahnya.
Selain itu, Erwin mengingatkan soal potensi data pemilih ganda yang dapat terjadi jika ada perubahan status KTP tanpa pembaruan data.
“Kalau pemilih ganda, kami sarankan kepada KPU untuk langsung menghapus, ini bisa jadi potensi. Misalnya, seseorang yang berpindah status KTP dari Barat ke Selatan, datanya masih tercantum di dua tempat,” katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now