Mempawah (Suara Kalbar) – Kakanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis menyerahkan Surat Keputusan (SK) Izin Tukar Menukar Harta Benda Wakaf (Ruislag) kepada PT Pelindo selalu operator Pelabuhan Kijing Sungai Kunyit.
Penyerahan SK Ruislag ini berlangsung di Aula Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Mempawah, Kamis (15/8/2024), yang diterima Deni Nurjaman selaku perwakilan PT Pelindo.
Hadir Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah Juli Suryadi Burdadi, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf (PENAISZAWA) Kanwil Kemenag Kalbar Rohadi, Kepala Kemenag Mempawah Hasib Arista, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kalbar Kamarullah, serta sejumlah ASN Kemenag Mempawah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Penyerahan SK ini merupakan titik akhir dari sebuah proses panjang yang melibatkan koordinasi intensif antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, BWI, dan PT Pelindo.
Proses tukar menukar harta benda wakaf atau ruislag dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa aset-aset wakaf yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Kepala Kemenag Mempawah Hasib Arista mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas terbitnya SK izin ruislag tersebut. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak yang terlibat.
Hasib juga menyampaikan harapannya agar harta benda wakaf yang telah ditukar ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, terutama umat Islam di Kabupaten Mempawah.
Ketua BWI Kalbar Kamarullah memberikan pandangan mengenai pentingnya peran wakaf dalam pembangunan ekonomi umat.
Ia menekankan bahwa dengan adanya SK izin ruislag ini, diharapkan pengelolaan harta benda wakaf dapat dilakukan dengan lebih baik dan profesional, sehingga memberikan manfaat yang lebih luas.
Kamarullah juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam proses ini, khususnya dukungan dari pemerintah daerah dan PT Pelindo.
Sedangkan Kepala Kanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses ini.
Ia mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara pemerintah, BWI, dan PT Pelindo, yang menurutnya sangat penting untuk memastikan bahwa proses ruislag ini berjalan lancar dan sesuai aturan yang berlaku.
“Terbitnya SK ini bukan hanya hasil kerja keras, tetapi juga bukti bahwa kerjasama antara berbagai pihak dapat menghasilkan sesuatu yang positif bagi masyarakat. Saya berharap agar harta benda wakaf yang telah ditukar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat,” ujar Muhajirin Yanis.
Pj Sekda Mempawah Juli Suryadi Burdadi turut memberikan apresiasi atas terbitnya SK izin ruislag.
Ia menegaskan bahwa dukungan pemerintah daerah dalam proses ini adalah bentuk komitmen untuk memastikan bahwa pengelolaan harta benda wakaf dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Juli Suryadi berharap agar hasil dari ruislag dapat digunakan untuk kepentingan umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mempawah.
Masih di momen yang sama, perwakilan PT Pelindo Deni Nurjaman mengucapkan terima kasih kepada Kemenag, Pemkab Mempawah dan BWI atas penerbitan SK ruislag ini.
“Adanya izin ini maka persoalan ruislag masjid dan makam di kawasan Terminal Kijing sudah terselesaikan,” ucapnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
