Tersisa 20 Hari, KPU Mempawah Minta Masyarakat Sukseskan Coklit Pilkada Serentak 2024

Mempawah (Suara Kalbar) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mempawah Kalimantan Barat mengajak masyarakat berperan aktif mendukung tugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (pantarlih) saat pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada Serentak 2024.

Ajakan itu disampaikan para Komisioner KPU Mempawah saat menggelar media gathering bersama awak jurnalis di Kafe Nordu, Jalan Gusti M. Taufik Mempawah, Kamis (4/7/2024).

Dalam media gathering ini, empat Komisioner KPU Mempawah yakni Rasidi, Mashudi, M. Abdullah dan Syahbandi memaparkan tahapan Pilkada Serentak yang sedang dilaksanakan saat ini.

Dijelaskan Rasidi, sekarang pihaknya melalui Pantarlih tengah melaksanakan tahapan coklit untuk Pilkada Serentak Tahun 2024.

Masa pelaksanaan coklit, lanjut dia, berlangsung satu bulan, yakni 24 Juni 2024 hingga 25 Juli 2024.

“Dengan demikian, masih tersisa 20 hari. Karena itu, sekali lagi kami berharap seluruh masyarakat dapat meluangkan waktu untuk menerima kunjungan petugas Pantarlih dari rumah ke rumah dalam pelaksanaan tugas coklit ini,” imbuhnya.

Komisioner KPU Mempawah Mashudi menambahkan, coklit merupakan tahapan sangat penting dalam pelaksanaan Pemilu, termasuk Pilkada Serentak 2024. Sebab coklit bertujuan untuk pemutakhiran data pemilih.

“Data pemilih (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri RI yang diterima KPU, kemudian kita cocokkan melalui proses coklit. Untuk itu, petugas Pantarlih akan mendatangi para pemilih secara langsung dari rumah ke rumah,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta memberikan data yang benar dan jujur saat dilakukan coklit.

Misalnya, jika memang ada anggota keluarganya yang menyandang disabilitas agar disampaikan secara terbuka kepada Pantarlih.

“Kejujuran masyarakat sangat menentukan pada proses pemungutan suara, karena nantinya penyandang disabilitas akan bisa difasilitasi KPU melalui KPPS saat menggunakan hak pilihnya di TPS,” tegasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Mempawah M. Abdullah turut mengingatkan masyarakat agar menyiapkan KTP dan kartu keluarga (KK) agar proses coklit menjadi lebih cepat.

Setelahnya, petugas Pantarlih akan menempel stiker sebagai bukti bahwa rumah yang bersangkutan sudah dilakukan coklit.

“Jadi kami mohon juga kepada masyarakat agar bersedia rumahnya ditempeli stiker sebagai bentuk pengawasan pelaksanaan coklit Pilkada Serentak 2024,” tutup M. Abdullah.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS