Proses Coklit di Kalbar Sudah Seratus Persen

Pontianak (Suara Kalbar) – Komisioner KPU Kalimantan Barat Suryadi mengatakan proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat sejak tanggal 24 Juni lalu akan berakhir pada tanggal 24 Juli mendatang.

Suryadi menyampaikan bahwa KPU telah meminta kepada jajaran KPU Kalbar untuk menindaklanjuti temuan yang telah disampaikan oleh Bawaslu.

“Kami sudah meminta dengan kawan-kawan untuk menindaklanjuti temuan yang sudah disampaikan Bawaslu, apakah itu diperbaiki atau dicermati hasil dari coklit apakah sudah sesuai dengan prosedur,” ujar Komisioner KPU Kalimantan Barat Suryadi Senin (22/7/2024).

Ia juga menegaskan bahwa proses coklit di wilayah Kalimantan Barat sudah mencapai 100 persen dan termonitor di tingkat nasional. Namun, ia kembali mengingatkan untuk mencermati dengan teliti apa yang sudah dikerjakan, terutama terkait temuan dari Bawaslu.

“Coklit sudah 100 persen di wilayah Kalbar, itu sudah termonitor dan terekab di tingkat nasional. Namun kami ingatkan lagi untuk betul-betul dicermati apa yang sudah dikerjakan terkait temuan yang disampaikan Bawaslu,” jelasnya.

Suryadi menambahkan bahwa temuan saat ini lebih banyak terkait dengan kasus tidak tercoklit atau terlewat. “Temuan hari ini lebih kepada tidak tercoklit, kelewatan. Namun kami sudah pastikan jajaran kami apakah belum di coklit atau tidak diketahui. Kalau beberapa kali dikunjungi tidak ada berarti tidak ditemukan, namun bukan berarti dihapus,” jelasnya.

Proses coklit ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk memastikan data pemilih yang akurat dan valid, sehingga pemilihan umum dapat berjalan dengan lancar dan adil. Dengan proses coklit yang hampir selesai, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS