Pj Gubernur Kalbar Minta Semua Pihak Jaga Integritas pada Pilkada 2024
Pontianak (Suara Kalbar)- Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson meminta semua cermat dan menjaga sinergisitas dalam Pilkada 2024. Hal ini disampaikannya saat Launching Pengawasan Pilkada Serentak Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 di Pontianak Convention Center (PCC), Senin malam (29/7/2024).
“Melalui momentum ini, kita menaruh harapan kepada seluruh jajaran Badan Pengawas Pemilu, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pengawas dan juga melaksanakan fungsi pencegahan, serta penindakan terhadap pelanggaran dan sengketa pada proses pemilu,” ujar Pj Gubernur Kalbar Harisson.
Tak hanya itu, dirinya berharap setiap elemen masyarakat turut serta membantu Badan Pengawas Pemilu dalam mengawasi proses pelaksanaan peta demokrasi ini secara cermat guna menjaga integritas Pilkada Serentak Tahun 2024.
Begitu juga dengan Bawaslu, dirinya juga meminta agar setiap laporan, temuan kecurangan dalam proses Pilkada ini dapat ditangani dengan sangat hati-hati, tidak memihak dan tetap menjunjung tinggi dan menjaga integritas.
“Mari kita jalani proses Pilkada ini dengan penuh damai dan sukacita. Namanya juga pesta demokrasi harus penuh dengan kegembiraan, rasa persaudaraan. Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 membutuhkan sistem pengawasan. Melalui kegiatan ini, kita berkomitmen bersama guna terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan damai, serta berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” katanya.
Orang nomor satu di Kalimantan Barat ini juga mengingatkan bahwa dalam proses demokrasi kepercayaan adalah kunci. Penyelenggaraan Pilkada yang terpercaya membuahkan legitimasi kuat, apabila prosesnya dilakukan secara adil dan berintegritas maka seluruh pihak akan menerima dan mengakui hasilnya.
“Kita semua mengharapkan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini akan berjalan lancar. Kalimantan Barat tetap aman, damai, dan kondusif di setiap proses tahapan Pilkada yang akan dimulai pada Akhir Agustus mendatang, sehingga hasilnya akan mencerminkan kehendak rakyat. Mari bersama kita jaga semangat demokrasi dengan baik guna mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Harisson juga menegaskan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Barat untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada di Tahun 2024.
“Jangan mau ASN di intimidasi oleh calon-calon peserta Pilkada. Kalau misalnya mereka (ASN) tidak netral dalam Pilkada di Kalimantan Barat maka kita akan jatuhi hukuman disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kalau ada yang ada di intimidasi lapor saja dengan Gubernur,” tegasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





