Pemkab Kayong Utara Diskusi Pelaksanaan Anggaran APBD Tahun 2024

Kayong Utara (Suara Kalbar)– Pejabat Bupati Kayong Utara, Alfian, hadiri Coffee Morning dan Diskusi dengan tema “Evaluasi Pelaksanaan Anggaran APBD Tahun 2024” di Aula Kantor Bupati Kayong Utara, Kamis (18/07/2024).

Kegiatan Coffe Morning merupakan diskusi interaktif yang melibatkan berbagai kepala perangkat daerah, yang diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk pelaksanaan anggaran dan program kerja pemerintah daerah yang lebih baik.

Pada kegiatan itu, Pj Bupati menekankan pentingnya transparansi dan penyebaran informasi kepada masyarakat. Alfian menggarisbawahi bahwa amanah yang diberikan kepada setiap aparatur pemerintah daerah harus dilaksanakan dengan baik dan transparan, agar dapat menjadi amal ibadah yang bernilai bagi diri sendiri dan masyarakat.

Saat ini, Kabupaten Kayong Utara tengah menghadapi berbagai dinamika dalam pelaksanaan APBD. Alfian mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pencapaian APBD hingga akhir tahun anggaran 2024 dan mempersiapkan perencanaan tahun 2025 dengan sinergi yang baik.

“Transparansi terhadap masyarakat dan penyebaran informasi terkait persoalan yang dihadapi sangat penting. Walaupun ada kendala dalam pelaksanaan tugas, masyarakat harus tahu bahwa kita sudah berupaya dan tetap berusaha menuntaskan persoalan yang ada,” kata Alfian.

Ia menambahkan setiap langkah dan tindakan pemerintah daerah harus disampaikan kepada masyarakat melalui media yang tersedia, baik oleh dinas masing-masing maupun melalui fasilitasi Dinas Komunikasi dan Informasi. Hal ini penting agar masyarakat dapat memahami apa yang sedang dan akan dilakukan oleh pemerintah daerah.

Arifin berharap, kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mengevaluasi pelaksanaan semester pertama APBD 2024 dan merencanakan langkah-langkah strategis ke depan. Ia juga mengingatkan agar penyelenggaraan pemerintahan daerah harus dilakukan dengan cermat dan dalam koridor yang sesuai, meskipun akan ada tantangan yang dihadapi.

“Jangan sampai terjadi perbedaan persepsi dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah ini. Jika ada persoalan atau perbedaan pandangan, mari kita diskusikan untuk mencari solusi bersama,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS