Pembangunan Terminal Bandara Pangsuma Putussibau Targetkan Selesai Desember 2024

Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Pembangunan gedung terminal penumpang di Bandara Pangsuma Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, kini telah mencapai 60 persen.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bandara Pangsuma Putussibau, Herry, menyampaikan bahwa pekerjaan saat ini telah mencapai tahap pemasangan rangka atap dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.

“Saat ini sudah rangka atap, dan ditargetkan pada Desember 2024 pembangunan gedung terminal itu selesai,” katanya melansir dari ANTARA, Kamis(25/07/2024).

Pembangunan fisik gedung terminal penumpang ini dimulai pada 2023 dengan anggaran sebesar Rp10 miliar dan dilanjutkan pada 2024 dengan anggaran sebesar Rp37 miliar, yang semuanya bersumber dari APBN Kementerian Perhubungan.

Untuk 2025, telah diusulkan pengadaan dan pemasangan fasilitas sisi darat seperti gerbang dan fasilitas pendukung lainnya. Dengan demikian, terminal penumpang baru ini diharapkan dapat dioperasikan pada tahun depan.

“Jadi, terminal penumpang itu baru bisa dioperasikan pada tahun depan,” kata Herry yang juga menjabat sebagai Kasubag TU Bandara Pangsuma Putussibau.

Terminal penumpang ini memiliki luas sekitar 4.800 meter persegi dengan bangunan dua lantai.

Kepala Bandara Pangsuma Putussibau, Igun, berharap pembangunan terminal penumpang Bandara Pangsuma selesai dengan lancar dan berkualitas, sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan mobilitas penumpang.

“Pembangunan terminal itu bukti kepedulian pemerintah, apalagi Bandara Pangsuma berada di kabupaten perbatasan dan juga sebagai salah satu penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dan tentunya kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Igun mengatakan desain bangunan gedung terminal penumpang Bandara Pangsuma tersebut mengedepankan kearifan lokal khas Kapuas Hulu dan akan menjadi salah satu ikon daerah yang memiliki daya tarik bagi pengunjung yang datang ke Kapuas Hulu.

“Kami berharap dengan terminal baru dapat meningkatkan mobilitas penumpang sehingga ada penambahan maskapai,” katanya.

Bandara Pangsuma Putussibau saat ini hanya memiliki satu maskapai ATR 72 dengan jadwal penerbangan rute Putussibau-Pontianak dan sebaliknya tiga kali dalam seminggu yaitu pada Rabu, Jumat, dan Minggu dengan harga tiket penumpang berkisar Rp1,2 juta hingga Rp1,6 juta.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS