SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kubu Raya Manfaat Ekologis dan Ekonomi Mangrove di Kubu Raya

Manfaat Ekologis dan Ekonomi Mangrove di Kubu Raya

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sungai Kupah, Rudi Hartono di Sungai Kakap. (ANTARA)
Kubu Raya (Suara Kalbar)- Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sungai Kupah, Rudi Hartono, menyatakan bahwa kawasan mangrove di Kubu Raya, Kalimantan Barat, memiliki berbagai manfaat seperti pengendalian banjir, penyaringan polutan, dan sedimentasi serta peningkatan ekonomi masyarakat setempat.Rudi menjelaskan bahwa mangrove di Kubu Raya, khususnya di Sungai Kupah, memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Tentunya mangrove yang ada di Kubu Raya, khususnya di Sungai Kupah memiliki banyak manfaat yang dapat langsung dirasakan oleh warga sekitar,” ujarnya melansir dari ANTARA, Rabu(24/07/2024).

Ia juga menyebutkan bahwa lahan mangrove di wilayahnya seluas 15 hektare dan akan terus bertambah berkat dukungan dari berbagai pihak dan masyarakat setempat.

Di kawasan agrowisata Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, terdapat sekitar lima jenis bakau yaitu Avicenia marina, Avicenia lanata, Rhizopora apiculata, Soneratia alba, dan Nypa frutican.

“Warga di sini sudah merasakan manfaatnya, selain bermanfaat untuk lingkungan, mangrove di sisi lain juga meningkatkan perekonomian lewat pemberdayaan kawasan Agro Wisata Sungai Kupah dan kepiting bakau,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa mangrove di Kubu Raya, khususnya di Sungai Kakap, memiliki daya tarik tersendiri karena lokasinya yang berhadapan langsung dengan Laut Natuna, sehingga menawarkan pemandangan menakjubkan saat matahari terbenam.

Hal ini dinilai mampu menarik minat wisatawan lokal maupun internasional, karena Kubu Raya memiliki mangrove dengan spesies langka, termasuk Kandelia candel atau Lenggadai Betina.

Secara keseluruhan hutan mangrove Kubu Raya mencapai 109.727 hektare atau 67,75 persen dari luas mangrove di Kalimantan Barat dengan memiliki hampir semua jenis bakau, yakni 33 jenis dari 40 jenis bakau yang ada di Indonesia.
Tutupan mangrove di Kecamatan Sungai Kakap, Teluk Pakedai, dan Sungai Raya, seluas 8.771 hektare dengan tutupan lahan bakau di Sungai Kakap terdiri dari 14 spesies yang didominasi oleh vegetasi nipah dan tersebar di 13 desa dari 15 desa pesisir.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan