Lembaga Survey ER Academy Klaim Muda Jadi Pesaing Utama Pilkada Kalbar 2024
Pontianak (Suara Kalbar) – Direktur Lembaga Survey Empowerment and Research Academy (ER Academy) Dr Sumin mengatakan berdasarkan hasil survei bahwa Muda Mahendrawan menjadi pesaing utama dalam kontestasi politik saat ini di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024.
Muda Mahendrawan dengan dukungan sebesar 42 persen dari responden. Posisi kedua ditempati oleh Sutarmidji dengan dukungan 6 persen, disusul oleh Lazarus dengan 4 persen dan Ria Norsan dengan 1 persen. Sebanyak 47 persen responden belum memutuskan pilihan mereka.
Survey yang dilakukan ini melibatkan sebanyak 1.597 responden dari 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat dengan menggunakan metode stratified random sampling.
“Untuk Latar belakang responden yang kami survei adalah jenis kelamin, usia, asal daerah, tingkat pendidikan,” ujar Dr Samin saat memberikan keterangan kepada Suarakalbar.co.id pada Kamis (11/7/2024).
Dia menjelaskan pelaksanaan survei berlangsung pada periode 25 April hingga 6 Mei 2024 yang lalu yang dimana Tim survei mengumpulkan data melalui wawancara langsung, memastikan hasil yang diperoleh representatif dan mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan.
Pemilihan responden dilakukan secara acak dengan memperhatikan stratifikasi berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, dan lokasi geografis.
“Survei ini memiliki margin of error sebesar2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dari hasil survey tersebut menunjukkan bahwa Muda Mahendrawan berpotensi menjadi pesaing Gubernur sebelumnya yang juga ikut dalam kontestasi Pilkada mendatang,” jelasnya.
Ditempat yang sama ia juga menambahkan bahwa, Persentase responden yang belum menentukan pilihan cukup besar mencapai 47 persen. Hal ini menunjukkan ada potensi perubahan preferensi yang signifikan menjelang hari pemilihan, tergantung pada dinamika kampanye dan isu-isu yang berkembang.
“Sebanyak 47 persen dari masyarakat masih belum menentukan pilihanya, tentu hasil akhirnya nanti sangat tergantung pada banyak variabel yang dapat meningkatkan persentase elektoral pada masing-masing bakal calon atau sebaliknya. Para kandidat harus mampu meyakinkan masyarakat melalui program kerja, atau strategi kampanye untuk merebut hati masyarakat Kalimantan Barat,” ungkap Dosen Statistik di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.
Kemudian ia menambahkan bahwa, Lembaga Survey ER Academy merupakan lembaga yang independen dan bekerja berdasarkan metode ilmiah untuk melakukan sebuah survey.
“Seandainya survei dari lembaga lain berbeda dengan hasil yang kami peroleh, mungkin disebabkan dengan pendekatan, jumlah dan metode sampling yang berbeda dengan yang kami pilih, dan perlu ditekankan bahwa kami merupakan lembaga independen dan bekerja berdasarkan metode ilmiah,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now