Lembaga Simpang Mandiri KKU Gelar Nobar “Pepadah Filem Lokal”

Kayong Utara (Suara Kalbar)- Lembaga Simpang Mandiri (LSM) Kayong Utara menggelar road show nonton bareng, pemutaran Sinema “Pepadah Filem Lokal” di Halaman Kantor Desa Padu Banjar, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Jumat (12/7/2024) malam.

Nonton bareng perdana tersebut, turut hadir, Kepala Desa Padu Banjar, Ketua Yayasan Kerajaan Simpang Matan, Gusti M Huhama, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 12 Provinsi Kalimantan Barat, Tokoh Pemekaran Kayong Utara, kemudian Perwakilan Masyarakat Adat Desa Padu Banjar serta tamu undangan.

Ketua Lembaga Simpang Mandiri (LSM) Miftahul Huda mengatakan bahwa Road Show nonton bareng Sinima Pepadah Film dokumenter tersebut di 12 titik lokasi yang ada di wilayah Kabupaten Kayong Utara, kegiatan ini guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kearifan lokal yang berbau sejarah.

“Selain memberikan pemahaman tentang sejarah dan budaya yang berbau kearifan lokal kegiatan ini juga menyambung tali silaturahmi dengan bekerja sama semua pihak,” ujar Ketua Lembaga Simpang Mandiri Miftahul Huda.

Selain pemutaran pepadah film dokumenter pihaknya juga menampilkan selingan musik genre Melayu. Kedepanya film dokumentar bisa mempengaruhi ruang publik

“Kebetulan kita sudah membuat 52 film dokumentar semuanya berbau sejarah dan budaya, semoga karya film dokumenter ini bisa diterima masyarakat khususnya kayong utara,”ujarnya

Sementara itu Kepala Desa Padu Banjar serta seluruh masyarakat Padu Banjar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Lembaga Simpang Mandiri telah bersedia memutarkan Pepadah film bersejarah adat budaya jejak kerajaan Simpang Matan.

“Kami dari pemerintah Desa Padu Banjar, dan seluruh masyarakat Desa mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada lembaga simpang mandiri, telah bersedia memutarkan pepadah film bersejarah dan adat budaya jejak kerajaan simpang matan,” ujar Kepala Desa Padu Banjar Kasdy.

Selain itu, Kasdy juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Raja Simpang Matan ke 8 yaitu Gusti Muhammad Hukma.

“Semoga dengan kehadiran raja simpang matan ke-8 dapat membawa berkah dan rahmat kepada desa padu banjar yang maju dan sejahtera,” kata Kasdy

Kemudian Kasdy menambahkan pemutaran film dokumenter di Desanya ia mengakui bahwa ratusan kursi yang disiapkan semuanya terisi bahkan ada duduk dilantai beralasan terpal bahkan ada berdiri.

“Masyarakat begitu antusias nonton film dokumenter, fasilitas ratusan kursi yang disiapkan semuanya penuh, bahkan ada yang duduk dilantai dan berdiri,”pungkas Kasdy.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS