Kualitas Udara Sangat Tidak Sehat Warga Kubu Raya Disarankan Tidak Keluar Rumah   

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Memasuki masa curah hujan yang menurun sejumlah titik api ditemukan di berbagai daerah di Kubu Raya, Kalimantan Barat. Masyarakat dihimbau tidak keluar rumah akibat kualitas udara yang sangat tidak sehat.

Terhitung ada tiga kecamatan di Kabupaten Kubu Raya yang dilanda kebakaran hutan dan lahan. Prakirawan BMKG Supadio Fitri mengatakan akibat munculnya kebakaran hutan dan lahan berdampak pada menurunnya kualitas udara di Kabupaten Kubu Raya, khususnya pada malam hari.

“Fase kualitas udara Kubu Raya pada malam dan dini hari terpantau sangat tidak sehat, didominasi kabut pekat yang dapat mengganggu pernafasan,” kata Fitri.

Fitri meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas keluar rumah pada kondisi udara yang tidak sehat untuk menghindari terjadinya infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh kabut asap yang saat ini masih menyelimuti Kubu Raya.

“Selain itu masyarakat juga diharapkan tidak membakar lahan karena dapat berdampak pada asap yang menganggu,” pintanya.

Berdasarkan pantauan BMKG,Potensi kemudahan terjadinya karhutla di Kalimantan Barat akan terjadi sampai 31 Juli mendatang dan kondisi cuaca satu pekan ke depan masih didominasi cerah berawan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS