Jelang Musim Kemarau, BPBD Singkawang Upayakan Pencegahan Dampak Bencana

Singkawang (Suara Kalbar)- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang Edy Prawoko mengatakan menjelang musim kemarau pihaknya bersama stakeholder dan mitra kerja lainnya melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan (Karhutla).

“Kita telah melakukan komunikasi dan sinergi di tataran pemerintahan di Kota Singkawang dan juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” ujar Edi Prawoko.

Sinergi dan koordinasi, kata Edi, sangat diperlukan lantaran kondisi iklim yang sangat dinamis serta kondisi saat ini berdasarkan prediksi BMKG akan memasuki musim kemarau panjang.

Kondisi menjelang memasuki musim kemarau, jelas Edi, tentu dalam melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

“Kita berharap bersama-sama mengurangi resiko bencana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 bahwa bencana menjadi urusan bersama,” jelasnya.

Menurutnya dengan mengetahu potensi bencana maka akan meminimalkan dmapak bencana. “Kita meminta agar jangan membakar lahan disaat musim kemarau dan menunda aktivitas pembakaran lahan, kalaupun ada aktivitas pembakaran lahan sebaiknya di musim penghujan saja,” jelasnya.

Musim kemarau yang juga berdampak kepada ketersediaan air bersih, sehingga Edi Prawoko meminta agar pencadangan air bersih dan air minum juga harus dilakukan masyarakat.

Tidak hanya itu saja, Edi juga menghimbau agar mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting di saat musim kemarau.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS