Peningkatan Kapasitas Aparatur, Investasi Bagi Daerah Sambas

Sambas (Suara Kalbar)- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas Ferdinan mengatakan peningkatan kapasitas aparatur desa merupakan investasi bagi desa. Investasi ini juga memberikan dampak signifikan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Penegasan itu dikemukakan Ferdinan saat membuka bimbingan teknis bagi aparatur desa di Pontianak, Jumat (31/5/2024).

“Pelaksanaan bimtek bagi aparatur desa, merupakan bagian dari upaya peningkatan sumber daya manusia. Dan ini adalah investasi sosial dan aset jangka panjang bagi daerah kita, bagi desa kita,” ujar Ferdinan.

Legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sambas ini menambahkan peningkatan kualitas SDM desa, akan memberikan dampak signifikan bagi penyelenggaraan pemerintahan desa dan secara tidak langsung nantinya mendorong banyak aspek untuk kemajuan daerah dan negara.

“Dengan investasi sosial peningkatan kualitas SDM ini, kita berharap Desa memiliki aparatur-aparatur yang semakin profesional dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan desa, baik dari segi pengelolaan keuangan desa, ekonomi desa hingga pelayanan publik ditingkat desa,” ungkap pria yang akrab disapa long Dinan.

Dia menambahkan, kesemua itu, peningkatan kualitas SDM aparatur Desa, selain bermuara pada kemajuan desa, yang terpenting adalah sebut Ferdinan harus memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan aparatur desa dan masyarakatnya.

“Untuk mewujudkan desa yang maju, banyak aspek yang bisa kita mainkan, kita dorong. Diantaranya bagaimana terjadi sinergi kelembagaan yang ada di Desa. Tentunya ini memerlukan aparatur-aparatur yang handal, profesional. Mereka-mereka yang mampu melihat potensi dan menggali potensi itu menjadi aspek yang menguntungkan bagi desa. Menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi desa. Itu semua memerlukan SDM aparatur desa yang handal,” papar Ferdinan.

Harapan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas ini, dengan adanya bimtek bagi aparatur desa, wawasan dan cara pandang aparatur desa semakin menjadi lebih baik. Lebih lanjut Ferdinan menambahkan, lahir aparatur desa yang jeli dan selalu respon untuk menjadi penggerak atau katalisator perubahan kearah kemajuan yang lebih cepat dan baik.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS