KPU Sekadau Komitmen Laksanakan Pilkada dengan Profesional Hingga Tingkat KPPS

Sekadau (Suara Kalbar)- Ketua KPU Kabupaten Sekadau, Fransiskus Khoman memastikan pihaknya berkomitmen agar dapat menjalankan tugas dengan profesional dan menjaga integritas sebagai penyelenggara pemilu sampai ke tingkat KPPS.

Hal itu disampaikan Khoman menyikapi ada 5 orang PPK di Kecamatan Belitang Hulu yang tersangkut sengketa pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di wilayah dapil Sekadau 3 Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar.

Dimana kelima orang anggota PPK itu masing-masing telah diberikan sanksi oleh Bawaslu Sekadau, adapun sanksinya tidak diikutkan dalam pemilu 2029 dan 4 anggota sudah mengundurkan diri. Sedangkan 1 orang mendapatkan sanksi kode etik, berupa pemecatan secara tidak hormat, dan seumur hidup tidak bisa menjadi penyelenggara pemilu.

Khoman menegaskan dalam proses rekrutmen PPK pihaknya sesuai dengan prosedur, UUD, peraturan, dan PKPU.

“Jika memang terdapat ketidaktahuan dalam pekerjaan, tentu kami selalu mengingatkan kepada PPK agar selalu berkoordinasi dengan kami selaku pimpinan. Kami juga menjaga komunikasi yang baik dengan Panwaslu kecamatan, karena mitra kerja PPK di kecamatan adalah Panwascam. Panwascam lah yang akan mengawasi secara langsung tahapan yang dikerjakan oleh PPK selaku penyelenggara, “jelas Khoman.

Dengan pengawasan yang baik, dia berharap penyelenggaraan Pilkada bisa berjalan dengan baik. Dia juga menekankan bahwa penting menjaga komunikasi dengan semua pihak. Karena suksesnya pilkada bukan hanya sukses penyelenggara tetapi sukses semua pihak.

“Apa yang terjadi di masa lalu, apa yang kurang segera dibenahi agar tidak terjadi lagi, yang sudah baik kita tingkatkan lagi. Semua sudah kita berikan himbauan untuk menjaga profesionalitas, menjaga netralitas, kedisiplinan, itu selalu kita ingatkan. Baik PPK, PPS dan KPPS, ” tandas Khoman.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS