SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Bisnis Fisker Lakukan PHK Ratusan Karyawan untuk Hindari Bangkrut

Fisker Lakukan PHK Ratusan Karyawan untuk Hindari Bangkrut

Fisker Alaska (ArenaEV)

Jakarta (Suara Kalbar)- Kesulitan yang dihadapi Fisker terus berlanjut. Produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS) tersebut dilaporkan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan dalam upaya keras untuk menghindari kebangkrutan.

Perusahaan masih berusaha mendapatkan pendanaan. Jika gagal, opsi yang tersisa adalah diakuisisi atau bangkrut, yang saat ini terus membayangi.

Para karyawan sudah mencurigai akan adanya PHK ketika perusahaan menginstruksikan semua orang untuk bekerja dari rumah, yang jarang terjadi. PHK tersebut diumumkan dalam rapat umum yang diadakan pekan ini.

Melansir dari Beritasatu.com, Minggu(2/6/2024), pendiri dan CEO Fisker Henrik Fisker mengatakan kepada karyawan bahwa keputusan ini pada dasarnya dibuat oleh investor besar yang menjadi sumber dana perusahaan, serta kepala restrukturisasi yang bekerja atas nama investor tersebut.

Identitas investor ini masih misterius karena Fisker tidak pernah mengungkapkannya. Namun, dalam pertemuan tersebut, dia merujuk pada Heights Capital Management, yang merupakan afiliasi dari perusahaan jasa keuangan besar, Susquehanna International Group.

Menurut perkiraan seorang karyawan saat ini dan seorang mantan karyawan yang terkena PHK, hanya sekitar 150 orang yang masih bekerja di Fisker. Jelas ini bukan jumlah yang memadai untuk terus berinvestasi, berinovasi, dan menghasilkan model-model baru.

Fisker sebelumnya telah memangkas sekitar 15% tenaga kerja pada Februari 2024. Selain itu, ada dua gelombang PHK tambahan, satu pada akhir April dan satu lagi pada awal bulan ini.

Dalam pertemuan tersebut, Henrik Fisker mengatakan perusahaan akan terus menjual model Ocean EV kepada pelanggan yang menginginkannya. Model tersebut baru-baru ini mengalami penurunan harga yang signifikan. Fisker juga menyarankan bahwa karyawan yang terkena PHK mungkin akan dipekerjakan kembali setelah kondisi perusahaan membaik, meskipun hal ini masih belum pasti.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan