Chengdu Beri Subsidi hingga Rp 18 Juta untuk Mobil Listrik

Jakarta (Suara Kalbar)- Pemerintah Kota Chengdu mengumumkan program subsidi untuk masyarakat yang mengganti kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik. Subsidi ini bervariasi antara 2.000 yuan hingga 8.000 yuan, tergantung pada jenis kendaraan yang diganti. Selain itu, warga yang membeli kendaraan listrik sebelum 30 Juni akan mendapatkan insentif tambahan sebesar 5.000 yuan.

Melansir dari Beritasatu.com, Rabu(19/6/2024), tujuan dari subsidi ini adalah untuk memodernisasi peralatan berskala besar dan mendorong pertukaran barang-barang konsumen yang sudah ketinggalan zaman, termasuk kendaraan. Chengdu berencana untuk mengganti 300.000 kendaraan bermotor berbahan bakar bensin dengan kendaraan listrik dalam tiga tahun ke depan.

Pada akhir 2023, Chengdu memiliki 7,1 juta kendaraan bermotor, dengan peningkatan sebesar 7,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota ini juga melaporkan peningkatan kepemilikan mobil pribadi sebesar 8,1%, melebihi Beijing sebagai kota dengan jumlah mobil terbanyak.

Wakil Direktur Biro Perdagangan Kota Chengdu, Lan Huajuan menyebut penggantian barang tua ini menargetkan pada 2027 jumlah mobil bekas yang didaur ulang harus berlipat ganda.

Kemudian kapasitas pembongkaran kendaraan yang sudah habis masa pakainya harus meningkat 20%, daur ulang peralatan rumah tangga bekas harus tumbuh 35%, dan volume tukar tambah kendaraan bekas harus meningkat 50%.

“Langkah ini akan memposisikan Kota Chengdu sebagai pemimpin dalam adopsi kendaraan energi baru dan promosi pembangunan berkelanjutan,” pungkas Lan Huajuan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS