Dr. Ashon Sebut Masalah Kehamilan di Kalbar Cukup Tinggi
Pontianak (Suara Kalbar) – Infertilitas atau yang kita kenal dengan masalah kehamilan yang membuat suatu pasangan sulit memiliki keturunan merupakan salah satu penyakit atau masalah yang cukup banyak di Kalimatan Barat.
Hal ini disampaikan langsung dalam seminar dengan tema ‘Mengatasi Kesulitan Hamil Secara Tuntas’ oleh Dr. dr. Ashon Sa’adi, Sp.OG menangani pasien wanita serta dr. Aucky Hinting, Ph.D Sp.And menangani pasien pria yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Pontianak pada Minggu 19 Mei 2024.
Dalam penyampaiannya, dr. Ashon menyebutkan, dirinya bersama dr. Aucky sebelumnya telah mendatangi beberapa kota yang ada di Indonesia, Banjarmasin, Menado, Solo, dan Pontianak. Untuk Kalbar sendiri terdapat dua kota yang permintaan pasienya cukup tinggi yaitu Kota Pontianak dan Kabupaten Ketapang.
” Untuk di Kalbar ini total ada dua kota yang akan kami datangi, setelah Pontianak kami akan ke Ketapang, sedangkan untuk pasienya itu sekitar 716 Kasus, dilihat cukup tinggi oleh sebab itu kami mengadakan kegiatan ini untuk memberikan solusi terhadap pasangan yang sulit atau memiliki masalah dalam mendapatkan keturunan,” ungkapnya di sela-sela kegiatan pada Minggu (19/5/2024) Pukul 11.00 Wib.
Ia menambahkan, bahwa Infertilitas ini sebetulnya muncul bukan hanya dari satu pihak, tetapi bisa terbagi 35 persen masalah dari wanita, 35 persen masalah dari pria dan 30 persen bersama. oleh karena ini merupakan hal yang harus di tuntaskan bersama oleh setiap pasangan yang mengalaminya.
” hal ini tentu saja tidak bisa menyalahkan sebelah pihak, biasanya setelah dilakukan pengecekkan normal namun terjadi masalah juga, dan itu tentunya bisa di ibaratkan 35 persen pria yang bermasalah, 35 persen wanitanya, dan sisanya itu masalah bersama,” ujarnya.
dr. Aucky mengungkapkan, masalah seperti ini bisa muncul tidak hanya dari wanita tetapi juga pria, dengan adanya seminar seperti ini kita bisa mengedukasi dan memberikan saran untuk mengatasi masalah kesulitan memiliki keturunan tersebut.
” Banyak dari pasien kota yang sudah menikah di atas 12 tahun namun belum memiliki anak, tetapi setelah kita berikan edukasi beberapa sudah bisa mengandung, namun yang perlu diketahui adalah faktor-faktor permasalahan tersebut dan tentunya masalah ini tidak muncul di wanita saja, akan tetapi pria juga dapat mengalami masalahnya juga,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





