Disdikbud Singkawang Komitmen Anti Pungli PPDB

Singkawang (Suara Kalbar)- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sinkawang Asmadi meminta agar tidak ada pungutan liar (pungli) saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025.

Hal ini disampaikannya usai penandatangan komitmen bersama pada kegiatan Pendampingan dan Penandatangan dukungan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kantor Wali Kota Singkawang, Senin (27/5/2024) sore.

“Pesan kami sebagai pemangku kepentingan meminta sekolah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2024-2025 dan harus benar mengacu pada Permendagri, Surat Edara Perwako Singkawang. Mari kita selenggarakan penerimaan siswa baru dengan objektif transfaran dan akuntabel,” ujar Asmadi.

Asmadi mengingatkan agar penerimaan peserta didik baru harus sesuai dengan acuan atau pedoman dan menghindarkan unsur seperti pungli.

“Oleh sebab itu pemangku kepentingan bersepakat menandatangani komitmen bersama dan itu bukti komitmen kita bahwa Pemkot Singkawang akan tetap mengamankan melaksanakan acuan yang menjadi regulasi penerimaan peserta didik baru,”tegasnya.

Terkait penerimaan peserta didik baru, Asmadi menjelaskan pihaknya berusaha mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan menjadi tugas bersama semua pihak.

Sedangkan untuk penerimaan peserta didik baru, jelas Asmadi, yaitu menggunakan empat sistem yakni Zonasi, jalur prestadi, afirmasi dan perpindahan orangtua.

Kegiatan komitmen bersama ini melibatkan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Barat, Dewan Pendidikan Kota Singkawang, PGRI Singkawang, IGI Singkawang, Sekretaris Disdikbud Singkawang Abdul Hadi, Kabid Ketenagaan Pendidikan Safari Hamzah serta para Kabid di lingkungan Disdikbud Singkawang.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS