Kalbar  

Turnamen Borneo 9 Ball International, Billiard Jadi Olahraga Penuh Prestasi

Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari saat menghadiri membuka Turnamen Borneo 9 Ball International Open Series 2 Tahun 2024 di Bacoot Pool, Selasa (23/3/2024). SUARA KALBAR.CO.ID/HO.Adpim Kalbar.

Pontianak (Suara Kalbar)- Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menghadiri dan membuka Turnamen Borneo 9 Ball International Open Series 2 Tahun 2024 di Bacoot Pool, Selasa (23/3/2024).

Adapun Turnamen tersebut tak hanya diikuti oleh atlet dalam negeri juga dimeriahkan atlet-atlet dari beberapa negara tetangga diantaranya Malaysia, Brunei Darussalam hinga Filipina.

Pj Sekda Kalbar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen internasional yang diadakan di Kalimantan Barat dan dihadiri oleh beberapa negara tersebut.

“Saya mengapresiasi atas terselenggaranya event ini, selamat datang di Kalimantan Barat semoga betah dan dapat membawa isu-isu positif saat kembali ke negaranya masing-masing,” ujar Mohammad Bari.

Bari juga menilai bahwa di masa sekarang ini Olahraga Biliar telah mengalami pergeseran paradigma, yang mana sebelumnya olahraga biliar identik dengan hal – hal yang dianggap kurang baik misalnya perjudian.

“Tapi sekarang Olahraga Biliar adalah olahraga Prestasi bukan lagi olahraga seperti masa lalu. Biliar ini telah mengalami pergeseran paradigma, dulu biliar ini identik dengan judi. Tapi sekarang kita sepakat bahwa biliar adalah olahraga Prestasi, yang dulunya dinilai negatif sekarang menjadi positif,” katanya.

Banyaknya tempat hiburan khususnya arena permainan atau olahraga billiard di Kalimantan Barat sudah membawa dampak positif bagi masyarakat yang hobi dalam olahraga ini. Tidak hanya kaum pria melainkan sudah banyak wanita yang juga bermain olahraga biliar.

“Begitu banyak tempat-tempat hiburan yang ada billiardnya itu identik dengan laki-laki, tapi sekarang perempuan juga sudah banyak yang main billiard. Karena sekarang sudah ada cctv dimana-mana, bermain billiard dengan pengawasan,” jelasnya.

Bari juga menambahkan bahwa billiard merupakan olahraga yang tidak bisa dimainkan sembarangan yang mana pemain billiard membutuhkan konsentrasi, perhitungan dan akurasi saat memukul bola.

“Biliar ini sebenarnya permainan orang pintar, karena ada target yang harus dibidik untuk memasukan bola. Filosofis nya jika hitungan matematikanya tidak benar maka bola yang menjadi target tidak kena,” pungkasnya.

Bari menyampaikan dengan berkembangnya olahraga biliar dapat membuka peluang investasi dari dalam maupun luar negeri, terlebih banyaknya event internasional yang diselenggarakan di Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Barat.

“Dengan olahraga biliar ini harapannyai juga bisa membuka investasi di Kalimantan Barat yang dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Terlebih event ini telah mengundang beberapa negara. Semoga atlet-atlet dari Brunei, Filipina, dan Malaysia berkunjung ke Kalbar pulangnya nanti bisa menceritakan ke teman-temannya dan dapat membawa teman-teman nya ke Kalbar,” jelasnya.

Sebelum menutup sambutannya Barri atas nama Pemprov Kalbar menyambut baik terselenggaranya event yang diadakan pada hari ini, ia berharap kejuaraan yang diadakan dapat berkembang dan menciptakan generasi penerus pada cabang olahraga billiard di Kalimantan Barat.

“Provinsi Kalbar menyambut baik terselenggaranya event internasional yang diselenggarakan ini, semoga kejuaraan ini dapat mendukung dan pengembangan olahraga cabang biliar dalam menciptakan bibit-bibit atlet di masa mendatang,” paparnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS