Menteri PAN-RB Tinjau Pelayanan Kesehatan di RSUD SSMA Pontianak

Menteri PAN-RB RI saat mengobrol dengan salah satu pasien RSUD SSMA Kota Pontianak. SUARAKALBAR.CO.ID/Iqbal Meizar. 

Pontianak (Suara Kalbar) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia, Abdullah Azwar Anas menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak.

Kunjungan tersebut untuk memastikan pelayanan birokrasi yang ada. Selain itu, Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie juga merupakan pelayanan publik yang sudah memiliki predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WWBM) yang ada di Kota Pontianak.

Dalam kunjungannya, Menteri PAN-RB tersebut juga sempat melihat ramainya antrean yang ada, namun walaupun terlihat cukup ramai, pelayanan yang ada masih terbilang lancar sehingga tidak terjadi penumpukan pasien.

Anas mengatakan untuk mendapatkan predikat WBBM tidaklah mudah. Selain bebas korupsi, juga harus memberikan pelayanan dengan baik. Dia juga mengapresiasi pelayanan rumah sakit yang terlihat lebih tertib, lebih tertata, baik dari sisi apotekernya ataupun dari pelayanannya.

“Cuman memang karena kekurangan SDM dokter sehingga terjadi penumpukan, salah satunya di dokter syaraf,” ujar Abdullah Azwar Anas, Selasa (23/4/2024).

Melihat kekurangan tenaga medis yang ada di RSUD Kota Pontianak, Menteri PAN-RB tersebut juga memberikan masukkan kepada pemerintah setempat agar dapat berkolaborasi dalam mengurangi masalah yang ada.

” Tentu ini menjadi PR kita bersama dari kementerian PAN RB, Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kota untuk mendorong terutama spesialis yang kekurangan, ” ujarnya.

Menurut Anas, butuh kreativitas dari rumah sakit dan walikota untuk berkolaborasi dengan Pemerintah pusat. Saat ini pemerintah sendiri mendorong bagaimana birokrasi berdampak.

“Tadi saya sudah pesankan kepada seluruh bupati dan walikota, arahan presiden agar birokrasi kita berdampak, karena banyak sekali kesibukan birokrasi tapi tidak berdampak untuk rakyat,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD SSMA Dr. Eva Nurfahrihan mengatakan, dirinya sangat senang atas kunjungan Menteri PAN-RB ini, karena RSUD SSMA ini sudah memiliki Predikat WWBM. Melalui kunjungan ini Eva berharap juga menteri dapat mengetahui apa yang menjadi masalah di RSUD, salah satunya kekurangan tenaga baik dari nakes maupun non nakes.

Eva menyebutkan, sampai saat ini di rumah sakit RSUD SSMA hanya terdapat sebanyak 38 Dokter spesialis dan tidak semuanya ASN, bahkan ada beberapa Dokter tamu dan Swasta.

” Setelah kunjungannya kesini, beliau akan mengubungi Menkes dan membicarakan terkait pemerataan tenaga kesehatan terutama Dokter spesialis, sampai saat ini saja kita memiliki sebanyak 38 Dokter spesialis dan tidak semua dari mereka itu ASN ada beberapa juga dokter tamu dan swasta,” pungkasnya

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS