Hari Pertama Lebaran, Rumah Pedagang Ikan di Mempawah Terbakar

Tim Gabungan Damkar Mempawah dibantu warga tengah melakukan penyemprotan rumah Mulyadi Sood yang terbakar di Jalan A. Djaelani Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir, Rabu (10/4/2024). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Eko

Mempawah (Suara Kalbar) – Insiden kebakaran terjadi di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H.

Sebuah rumah milik Mulyadi Sood, di Jalan A. Djaelani RT. 018/RW. 007 Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir, terbakar yang menyisakan puing pada pukul 08.30 WIB, Rabu (10/4/2024).

Menurut saksi mata, Syarif Ahmad Syahbani, yang juga tetangga korban, api diketahui saat dirinya dan keluarga hendak berziarah ke pemakaman, tak jauh dari TKP.

“Saat masuk ke pemakaman, istri saya Susi Marfy, melihat api sudah berkobar di bagian dapur rumah bang Mulyadi. Sontak istri saya berteriak kebakaran,” ujar pria yang akrab disapa Bani ini.

Teriakan Susi Marfy membuat para tetangga yang tengah menyantap hidangan lebaran berhamburan keluar.

“Kami sulit untuk memadamkan api karena sudah terlalu besar dan sangat panas sekali. Akhirnya saya sama warga yang lain coba membobol pintu depan untuk menyelamatkan barang dan perabotan,” jelas Bani lagi.

Para tetangga tahu rumah Mulyadi sedang kosong karena setiap hari pertama Idul Fitri selalu dirayakan di rumah orangtuanya di Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL).

Bani melanjutkan, warga sempat kesulitan untuk membobol pintu karena materialnya yang kokoh.

Setelah didobrak berulang kali, warga berhasil masuk. Namun api sudah makin membesar dan melahap bagian tengah rumah.

Bani menyebut, warga hanya bisa menyelamatkan dua unit sepeda motor Honda Revo dan Yamaha Mio Sporty serta satu unit kipas angin.

“Sementara barang-barang lain, gagal kami selamatkan karena api terus membesar,” jelas Bani dengan raut wajah sedih.

Sementara itu, pemilik rumah, Mulyadi Sood, membenarkan dirinya dan keluarga tidak ada di rumah saat kejadian itu.

“Rumah dalam keadaan kosong. Sejak pukul 06.00, kami sekeluarga ke SBBL untuk Shalat Ied di masjid dekat rumah orang tua. Tahu-tahu kami dapat kabar bahwa rumah kami telah terbakar,” ujar Mulyadi yang terlihat tegar menghadapi musibah ini.

Ditanya nilai kerugian, Mulyadi belum bisa menghitungnya. Uang usaha penjualan ikan, perhiasan istri, hingga perabot rumah berharga semua ludes terbakar.

“Kecuali dua sepeda motor dan satu kipas angin yang bisa diselamatkan warga,” ungkapnya.

Sejumlah Tim Damkar Mempawah dibantu warga serta petugas Polsek Mempawah Hilir tampak berupaya keras memblokir dan memadamkan api.

Tak sampai 1 jam, api berhasil dipadamkan. Hingga berita ini diturunkan, Tim Damkar masih melakukan upaya pendinginan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sementara penyebab munculnya api masih dalam penyelidikan kepolisian.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS