Ani Sofian Dorong Siswa-siswi di Pontianak untuk Meraih Prestasi

Foto bersama peserta FLS2N tingkat SD dan SMP se-Kota Pontianak.[SUARAKALBAR.CO.ID/HO-Prokopim Pontianak]

Pontianak (Suara Kalbar) – Untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap seni di kalangan pelajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD dan SMP se-Kota Pontianak yang dibuka secara resmi oleh Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian, SMP Negeri 8 Pontianak, Jalan Parit Haji Husin II, Selasa (23/4/2024).

Kepala Disdikbud Kota Pontianak Sri Sujiarti menerangkan, digelarnya olimpiade seni bagi pelajar ini ditujukan agar meningkatkan pengalaman berkompetisi bagi pelajar dan menumbuhkan jiwa seni sampai level nasional.

“Kita ingin meningkatkan kualitas seni peserta didik yang berakar pada budaya bangsa, membangun persahabatan antar pelajar yang toleran. Hasilnya kita harapkan adanya wadah bagi pelajar untuk berkreasi lebih,” ujarnya.

Sri menjelaskan, ada lima kategori yang dilombakan untuk tingkat SD, yaitu menyanyi solo, gambar bercerita, seni tari, pantomim dan seni kriya. Sedangkan untuk SMP, ada enam kategori yang dilombakan, yakni ansambel campuran, ilustrasi kreativitas musik tradisional, menyanyi solo, pantomim dan tari kreasi.

“Jumlah keseluruhan peserta SD ada 60 orang, peserta SD merupakan pemenang tingkat kecamatan masing-masing lomba, jenjang SMP ada 156 orang,” ungkapnya.

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mendorong siswa-siswi di Kota Pontianak untuk terus memiliki gairah yang tinggi untuk meraih prestasi, di berbagai bidang. Ia turut mengapresiasi setiap kompetisi yang digelar Disdikbud. Menurutnya, generasi emas harus dimulai dengan jiwa kompetisi.

“Melalui seleksi FLS2N ini diharapkan muncul siswa-siswa dengan kualitas karya yang semakin luar biasa dan membanggakan sehingga bisa berlanjut dan mengukir prestasi hingga tingkat nasional,” terangnya, usai membuka FLS2N jenjang SD dan SMP se-Kota Pontianak 2024.

Ani menilai, melalui FLS2N ini, jiwa seni peserta didik kian berkembang serta memberikan inspirasi untuk melestarikan kesenian dan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa. Selain itu, lomba ini juga menjadi wadah dalam menggali potensi siswa di bidang seni budaya serta memberi dorongan bagi mereka untuk berekspresi dan mengembangkan diri.

“Sehingga muncul motivasi yang kuat untuk beraktualisasi diri dan berkompetisi secara sehat dalam meraih puncak prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” sebutnya.

Ani berharap para peserta FLS2N dapat mengembangkan ide-ide dan kreativitasnya di bidang seni serta karya-karya nyata sedari dini hingga dewasa kelak, sehingga rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki semakin besar.

“Teruslah kembangkan potensi diri dan talenta yang dimiliki lewat bidang seni dengan mengukir prestasi sehingga menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS