Menko PMK: Ketersediaan Pangan untuk Idul Fitri 2024 Aman
Jakarta (Suara Kalbar)- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memastikan bahwa ketersediaan pangan menjelang Idul Fitri 1445 H/2024 M tetap aman.
Menko Muhadjir menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan telah memberikan laporan yang menyatakan bahwa ketersediaan pangan untuk Lebaran sudah siap dan tidak ada masalah.
“Tadi dari Kementerian Perdagangan sudah melaporkan, Insya Allah siap, tidak ada masalah,” katanya melansir dari ANTARA, Selasa (19/3/2024).
Meskipun terdapat kenaikan harga, Menko Muhadjir mengatakan kenaikan harga tersebut masih relatif wajar.
“Memang ada kenaikan. Itu dari beras, cabai, telur, dan daging ayam. Tetapi, kenaikannya ini relatif wajar, artinya tidak sampai melonjak,” katanya.
Terkhusus beras, Muhadjir mengatakan, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan mengadakan operasi pasar guna memfasilitasi masyarakat untuk dapat membeli bahan pangan yang terjangkau.
“Sekarang juga sudah mulai operasi, mudah-mudahan seandainya ada kenaikan juga tidak terlalu mengganggu keceriaan Lebaran kita,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah akan mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja.
Impor tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445 H, selain mengandalkan produksi dalam negeri.
“Kami mengutamakan produksi dalam negeri, hanya untuk Bulog ketersediaan hari ini memang pengadaan dari luar negeri. Dari Kamboja 22.500 (ton),” katanya usai mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menurut Arief, Bapanas sedang mempersiapkan panen raya padi pada Maret-April 2024 untuk menyokong ketersediaan stok beras.
Arief pun meyakini pemerintah akan mampu mencukupi kebutuhan beras bagi masyarakat menjelang Lebaran, termasuk dengan memberikan bantuan bagi para keluarga penerima manfaat (KPM).
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now