Polisi di Ketapang Alami Luka Tembak saat Cegah Pencurian di Perkebunan Sawit

Bribda RD (23) tengah dirawat di Rumah Sakit Imanuddin Pangkalan Bun setelah ditembak oleh pelaku 'ninja' sawit saat melakukan pengamanan di Blok L50 PT MAI Cargill Grup, Selasa (6/2/2024).

Ketapang (Suara Kalbar)- Seorang anggota polisi yang tengah melakukan pengamanan di perkebunan kelapa sawit daerah Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang, ditembak maling atau biasa disebut ‘ninja’ sawit dengan senjata rakitan, Selasa (6/2/2024).

Akibatnya polisi berinisial Bribda RD (23) itu mengalami luka tembak di bagian pelapis matanya sebelah kanan. Anggota Ditsamapta Polda Kalbar tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Imanuddin Pangkalan Bun guna mendapatkan perawatan medis.

Kasi Humas Polres Ketapang AKP Sumiadinata, mengungkapkan, peristiwa penembakan tersebut terjadi di area kebun Blok L50 PT MAI Cargill Grup.

Awalnya, sebut Sumiadinata, Bripda RD menerima informasi  pencurian buah sawit di area tersebut.

“Bripda RD bersama asisten kebun dan satpam pun langsung mengecek di lokasi yang dimaksud dan menemukan tiga orang terduga pelaku sedang memuat buah sawit ke dalam sebuah mobil Avanza bewarna putih,” paparnya.

Sumiadinata mengatakan, setelah terpergok, ketiga pelaku berusaha kabur. Bripda RD sendiri mencoba mengejar terduga pelaku berinisial JE yang berusaha lari ke dalam area kebun.

Saat melakukan pengejaran, Bripda RD sempat ditembak oleh pelaku JE menggunakan senjata rakitan namun tidak mengenai Bripda RD. Tak sampai disitu, pelaku JE yang sempat terjatuh kembali menembak Bripda RD dan mengenai pelipis mata sebelah kanan.

“Setelah terkena tembakan, Bripda RD masih sempat mengamankan pelaku JE dan membawa pelaku ke kantor kebun PT Cargill,” katanya.

Saat ini, lanjut Sumiadinata, Bripda RD sudah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Imanudin Pangkalan Bun. Sedangkan pelaku JE dan beberapa barang bukti sudah diamankan di Polsek Manis Mata untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS