Penghitungan Suara Ulang di Belitang Hulu, Bawaslu Ungkap Situasi Aman Terkendali
Sekadau (Suara Kalbar) – Bawaslu Sekadau ungkap situasi aman paska rekapitulasi suara di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Minggu (25/2/2024).
Diketahui pada rekapitulasi di tingkat PPK, di Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau sempat mengalami kendala karena ada beberapa pihak yang menolak hasil rekapitulasi. Total ada 80 TPS di kecamatan tersebut yang menjadi perdebatan sejumlah pihak.
Menyikapi hal itu Bawaslu Kabupaten Sekadau menyarankan agar KPU melakukan rekapitulasi sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2024 tentang rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil.
Bawaslu kabupaten Sekadau juga merekomendasikan saran perbaikan kepada komisi Pemilihan Umum melalui surat nomor 075/PM.00.02/K.KN.-12/02/2024 Sekadau tertanggal 23 Februari 2024.
M. Sandi, Komisioner Bawaslu Divisi Hukum Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Sekadau mengatakan situasi pasca pencocokan data tingkat Kecamatan Belitang Hulu saat ini aman dan terkendali.
“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI Polri yang sudah membantu mengamankan situasi agar tetap kondusif, ” ujarnya.
Dia juga mengimbau agar KPU melaksanakan proses tahapan pemilu sesuai regulasi dan aturan yang ada. Apabila ada laporan dari masyarakat, Bawaslu siap menindaklanjuti.
“Penghitungan suara ulang karena ada ketidaksesuaian C Hasil. Sebelum pleno diputuskan, itu hasilnya harus dicocokkan, saat ada saksi yang tidak terima sehingga mereka minta kesesuaian sebelum diputuskan hasil rekapitalisasi itu,” jelasnya.
Menurutnya hal itu bisa saja terjadi, karena human error di tingkat PPK. Dia pun meminta KPU untuk melihat dan mengontrol perkembangan situasi di tingkat PPK.
“Begitu juga dengan kami meminta Panwascam untuk mengawasi sesuai tupoksi masing-masing. Pengawasan kita masih berproses,” ujarnya.
Sementara itu, Praktisi Komunikasi dan Politik, Kundori, S.Sos.I, M.Sos menilai tahapan pemilu 2024 sudah berlangsung dengan sukses di Kabupaten Sekadau, artinya pemilu berjalan dengan aman dan damai. Bahkan di Kabupaten Sekadau tidak ada daerah yang melaksanakan PSU, sedangkan di beberapa kabupaten/kota di Kalbar diketahui ada yang melaksanakan PSU.
Terkait partisipasi pemilih, Dosen Komunikasi di IAIN Pontianak itu mengaku belum dapat menganalisa berapa persen partisipasi pemilih di Kabupaten Sekadau pada pemilu kali ini. Namun menurutnya, tidak akan jauh berbeda dengan target yang sudah ditetapkan penyelenggara pemilu.
“Masalah partisipasi pemilih saya pikir KPU punya target, biasanya 70 persen, kita belum tahu data real. Intinya kami berharap penyelenggara pemilu berjalan sesuai aturan yang ada sehingga pemilu bisa berjalan dengan semestinya. Karena setelah ini ada juga Pilkada, kesuksesan ini akan jadi acuan untuk selanjutnya, ” tandas Alumni Ilmu Politik Fisip Untan Pontianak itu.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now