Intervensi Pasar, Bulog Lakukan Tiga Program
Suara Kalbar– Kepala Badan Nasional, Arief Prasetyo Adi menerangkan, pemerintah memiliki tiga program utama sebagai bentuk intervensi pasar untuk menyeimbangkan harga pangan yang dilaksanakan melalui Bulog.
Pertama melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang mendatangi langsung ke pemukiman penduduk atau tempat keramaian. Kedua program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yang disalurkan ke retail modern, pasar tradisional dan pasar induk. Ketiga adalah penyaluran Bantuan Pangan sebanyak 10 kg ke masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Hal itu disampaikan Arief saat mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Meski sudah memiliki tiga program, Arief menegaskan, diperlukan waktu agar tercapainya keseimbangan harga, baik di tingkat produsen dan konsumen. Namun hal ini telah diperhitungkan dengan baik oleh pemerintah, sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir terhadap harga pangan yang saat ini belum menentu.
Sementara itu, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog, Mokhamad Suyamto menerangkan bahwa pihaknya akan terus melakukan manuver positif menyikapi harga beras yang masih fluktuatif, dengan bergerak cepat menjalankan semua penugasan dari Pemerintah.
Penyaluran bantuan pangan beras saat ini berjalan semua di seluruh Indonesia, termasuk semua outlet distribusi Program SPHP, baik pasar induk, pasar tradisional dan retail modern.
“Telah kami gelontorkan beras SPHP untuk memperbanyak ketersediaan agar masyarakat tidak kesulitan dalam mencari beras. Terbaru, kami juga terjun langsung melalui Gerakan Pangan Murah ke masyarakat dengan melaksanakan program penjualan pangan pokok murah yang destinasinya dekat dengan pemukiman warga,” tegasnya dilansir dari Suara.com.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





