Hasil Survei, 80 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Pemerintah

Suara Kalbar– Berdasarkan survei di 18 provinsi dan melibatkan 1.200 responden. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyatakan, hampir 80 persen masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko widodo (Jokowi).

Survei yang bertajuk “Peta Elektoral di Akhir Masa Kampanye: Satu atau Dua Putaran”, Jumat, (9/2/2024) menunjukan, selama masa kepemimpinan Presiden Jokowi, hanya sekali mengalami satu penurunan approval dibawah 50% di bulan Juni 2015.

Dikutip dari BeritaSatu.com, Burhanuddin mengatakan, penurunan tersebut terjadi akibat adanya inflasi yang mencapai hampir 80%. Namun setelah masa inflasi tersebut teratasi, approval kinerja Pemerintahan Jokowi rata-rata naik dan lebih dari presiden sebelumnya.

“Jadi inflasi naik akibat kebijakan BBM yang diambil presiden di periode sebelumnya, memukul approval rating tetapi dari penghematan dana subsidi BBM sebagian dialokasikan buat BLT, buat bansos dan dipakai untuk subsidi langsung kepada warga yang membutuhkan. Itu berhasil menaikan approval presiden selama 8 tahun terakhir,” jelas Burhanuddin.

Tingginya approval ini yang menjadi penyebab tingginya kepuasan publik terhadap presiden dan yang menjadi penyebab timbulnya label king maker pada presiden jelang Pemilu 2024 ini.

Sementara itu hampir semua variabel demografi memiliki tingkat kepuasan yang jauh di atas 70% hingga 80% terhadap presiden. Meski demikian, ada beberapa variabel tertentu secara etnik yang memiliki tingkat kepuasan yang kurang. Namun hal tersebut masih dibawah 51%.

Selain itu, berdasarkan survei yang dilakukan disebut 70,7% responden menilai kinerja demokrasi era Presiden Jokowi sangat baik atau baik, 23,5% sedang, dan 2,9% sangat buruk.

Burhanuddin mengatakan masyarakat secara umum merasa kinerja demokrasi saat ini baik-baik saja atau dalam artian tak ada sesuatu yang mengancam atau berbahaya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS