Wilayah Kubu Raya Luas dan Sulit diharapkan Tak Jadi Kendala Kader KB

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Kendati penurunan angka stunting di Kabupaten Kubu Raya cenderung baik dengan sejumlah program yang telah dirancang pemerintah kabupaten, namun hal tersebut tidak dapat terwujud tanpa kerja sama semua pihak.

Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar mengatakan peran kader KB juga diminta semakin baik, terlebih wilayah Kubu Raya luas dan sulit dijangkau sehingga harus bisa menyasar semua lini masyarakat.

“Kader KB tentu menjadi perpanjangan pemerintah daerah, sehingga meski daerah Kubu Raya luas dan sulit maka kami harapkan peran Kader KB semakin massif terlebih para kader lebih paham dengan wilayahnya masing -masing,” kata Pintauli Senin (29/01/2024).

Pintauli meminta bila setiap memiliki kendala, kader jangan sungkan untuk berkoordinasi dengan pihak terkait agar dapat mencari akar permasalahan dan dapat diberikan solusi penyelesaianya.

“Jika menemui kendala segera diskusikan agar kita cari penyelsaianya dan stunting di Kalbar dan Kubu Raya khususnya dapat semakin menurun,” jelasnya.

Sementara itu Anggota DPR RI Komisi IX, Alifudin mengatakan tidak hanya peran Kader dan petugas kesehatan, namun peran orang tua dalam mencegah pernikahan dini juga penting, karena stunting bisa muncul dari pernikahan dini.

“Kita tahu jika nelayan di Kubu Raya cukup banyak, jadi berilah anak-anak ikan segar meski juga untuk dijual namun sisihkan agar anak dapat gizi yang cukup dari protein yang terkandung pada ikan,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS