SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Gempa Disusul Tsunami di Jepang, KBRI Catat 3.791 WNI di Lokasi Terdampak      

Gempa Disusul Tsunami di Jepang, KBRI Catat 3.791 WNI di Lokasi Terdampak      

lustrasi Gempa Megathrust (unsplash). SUARAKALBAR.CO.ID/ dok.foto,Suara.com

Suara Kalbar– Peringatan tsunami belum dicabut hingga Senin (1/1/2024) malam. Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat ada 3.791 WNI yang menetap di tiga prefektur terdampak gempa: Ishikawa (1.315 orang), Toyama (1.344 orang), dan Niigata (1.132 orang).

Diketahui gempa magnitudo 7.4 terjadi pada Senin pukul 16.10 waktu setempat (14.10 WIB). Gempa itu juga dirasakan di Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita. Gempa itu telah menimbulkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.

Menyikapi hal itu, Kedutaan Besar RI di Tokyo dan Konsulat Jenderal RI di Osaka mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di wilayah terdampak gempa Jepang untuk tetap waspada.

“WNI diminta untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dan tsunami dan selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat. Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang,” kata KBRI Tokyo dalam keterangannya dilansir dari ANTARA.

Sejauh ini, gempa tersebut telah mengakibatkan pembatalan jadwal kereta cepat Shinkansen dan pendaratan pesawat di Bandara Niigata.

Gempa itu juga menimbulkan kerusakan di beberapa ruas jalan di Ishikawa, padamnya aliran listrik, dan berdampak pada sekitar 35.000 keluarga di ketiga prefektur tersebut.WNI yang terkena dampak gempa tersebut dapat menghubungi kontak darurat via nomor telepon +818035068612 (KBRI Tokyo) dan +818031131003 (KJRI Osaka).

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan