SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Singkawang Pj Wali Kota Singkawang Tegaskan PNS Harus Netral

Pj Wali Kota Singkawang Tegaskan PNS Harus Netral

Pj Wali Kota Singkawang Sumastro saat menjadi kegiatan kebijakan pemda dalam pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika di Aula Basement Kantor Wali Kota Singkawang, Kamis (14/12/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/HO.MC Singkawang.

Singkawang (Suara Kalbar)- Pj Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan agar seluruh ASN di lingkungan Pemkot Singkawang benar-benar menjaga netralitasnya, jangan sampai terpancing dengan rayuan caleg maupun parpol peserta Pemilu.

Hal ini disampaikannya saat rapat konsolidasi dan review satu tahun Pelaksanaan Tugas Penjabat Wali Kota Singkawang di Basement Kantor Wali Kota Singkawang, Senin (18/12/2023).

Rapat yang dilaksanakan dalam rangka silaturahmi, konsolidasi dan tukar pikiran pemangku kepentingan di lingkungan Pemkot Singkawang dipimpin langsung Pj Wali Kota Singkawang Sumastro.

Kegiatan dihadiri Pj. Sekda dan seluruh Kepala OPD serta Kepala Camat dan Lurah se-Kota Singkawang.
“Konsolidasi tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait langkah untuk menjalankan program di tahun 2024, terlebih lagi menyangkut pelaksanaan Pemilu 2024 serta dinamika yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang khususnya mengenai kinerja di setiap OPD,” jelasnya.

Dia menjelaskan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, tak henti-hentinya Pj Wali Kota Singkawang Sumastro mengingatkan agar seluruh ASN di Lingkungan Pemkot Singkawang benar-benar menjaga netralitasnya, jangan sampai terpancing dengan rayuan caleg maupun parpol peserta Pemilu.

Atas dasar itulah, sebagai Pj Wali Kota Singkawang Sumastro diamanatkan untuk menjaga kondusifitas Kota Singkawang dengan memperkuat koordinasi dengan aparat hukum dari unsur TNI/Polri, demi mensukseskan pesta demokrasi tersebut.

“Saya menerima amanat dari Mendagri untuk berupaya menjaga kondusifitas wilayah menjelang Pemilu 2024 yang sebentar lagi akan kita laksanakan, makanya saya selalu berkoordinasi dengan aparat hukum kita dari unsur TNI/Polri agar pesta demokrasi tersebut bisa berjalan sukses,” katanya.

Terkait kinerja, Sumastro ingin setiap ASN bisa bekerja profesional dengan berbasis data yang valid, maka daripada itu, dirinya menilai perlu adanya interoperabilitas data antar sektor terkait untuk pengentasan permasalahan demi mendukung suksesnya sebuah program.

“Kita semua harus profesional, setiap input dan output haruslah berbasis data yang valid. Makanya perlu ada semacam interoperabilitas data antar sektor, supaya kita bisa mengentaskan permasalahan yang kita hadapi dalam menyelesaikan sebuah program,” paparnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

 

 

 

 

Komentar
Bagikan:

Iklan