SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kubu Raya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Terima Bantuan Sumur Air Tanah dari BWSK I Pontianak

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Terima Bantuan Sumur Air Tanah dari BWSK I Pontianak

Keterangan Foto Sekertaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam Saat menerima bantuan Sumur Air Tanah dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) (SUARAKALBAR.CO.ID/Iqbal Meizar)

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Bantuan ini sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Bupati Kubu Raya tentang tanggap darurat bencana akibat kebakaran hutan dan lahan serta tahap pasca pemulihan bencana kekeringan dan karhutla beberapa waktu lalu.

Bantuan tersebut diberikan kepada tiga wilayah yang ada di Kabupaten Kubu Raya yaitu di Masjid Baiturrahman Sungai Kakap, SMA Negeri 4 Sungai Raya, dan Pondok Pesantren Al Ihsan Sungai Ambawang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Wilayah Sungai Kalimatan (BWSK) I Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Selasa (19/12/2023).

Sekertaris Daerah (Sekda) Yusran Anizam menggatakan, dirinya meminta masyarakat setempat untuk merawat bantuan tersebut dengan baik, sehingga sumur air tanah bisa awet agar dapat terus digunakan, terlebih sumur telah dilengkapi dengan filter penyaringan.

“Minimal dengan filter ini sudah mengurangi berbagai macam masalah air, seperti bau tanah dan sebagainya bahkan airnya pun sudah diteliti,” kata Yusran Anizam usai menerima serah kelola di Masjid Baiturrahman.

Yusran juga mneyebutkan, bantuan dari BWSK I Pontianak diberikan dalam upaya memenuhi kebutuhan air di beberapa titik di Kubu Raya, dirinya berharap ke depan jumlah bantuan bisa terus meningkat.

“Kita di Kubu Raya dapat tiga titik, mudah- mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi terutama di lahan gambut ini,” ucap Yusran.

Dijelaskanya lagi, sekitar 70 persen wilayah Kubu Raya adalah lahan gambut. Sehingga diperlukan upaya yang ekstra untuk menjaganya.

“Lahan gambut ini harus kita jaga sebagai cadangan air. Bahkan tidak boleh dibuka kanal-kanalnya. Karena kalau dibuka, maka gambutnya akan habis dan turun. Kalau sudah turun ketinggian tanahnya, Kubu Raya ini mudah banjir,” katanya.

Oleh karena itu lanjut Yusran, keberadaan sumur air tanah sangat strategis untuk mengatasi kekeringan sekaligus menjaga keberadaan lahan gambut.

“Jika lahan-lahan gambutnya sudah dibuka, apalagi dibakar, makin cepat habisnya. Turun permukaan tanah kita. Maka salah satu strateginya melalui sumur air tanah ini untuk mengatasi semua,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan