XL Axiata Bawa Program Sisternet ke Kampus, Bahas Bullying Bersama Mahasiswi di Pontianak

Pontianak (Suara Kalbar) – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) baru-baru ini menggelar program bertajuk “Sisternet Goes To Campus” di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam acara yang dihadiri oleh lebih dari 2.000 mahasiswi ini, XL Axiata fokus mengangkat tema “Kenali, Sadari, dan Atasi Bullying,” dengan tujuan membuka wawasan dan bersama-sama mencari solusi terhadap isu-isu perempuan.

Acara tersebut diresmikan oleh Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O. Baasir, dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama Universitas Tanjungpura, Rustamaji.

Lebih dari 2.000 mahasiswi turut serta dalam diskusi yang juga dihadiri oleh Artis Marshanda, Content Creator Gritte Agatha, dan psikolog sekaligus Puteri Indonesia Jambi 2019 – Offie Natalia.

Marwan O. Baasir menyatakan bahwa program ini adalah wujud dari komitmen XL Axiata untuk memperluas literasi digital di kalangan anak muda dan perempuan Indonesia. Dalam konteks ini, XL Axiata mengambil tema bullying, mengacu pada data Unicef 2022 yang mencatat 45% dari 2.777 anak mengaku pernah menjadi korban cyber-bullying.

XL Axiata berusaha mengurangi dampak kasus bullying dan cyber-bullying dengan memberikan edukasi literasi digital dan dukungan percepatan literasi digital perempuan Indonesia.

“Program Sisternet Goes To Campus merupakan salah satu wujud komitmen bersama dalam upaya memperluas literasi digital di kalangan anak muda dan perempuan Indonesia. Salah satu alasan XL Axiata mengangkat tema terkait perundungan (bullying) mengacu pada data Unicef 2022, bahwa 45% dari 2.777 anak mengaku pernah menjadi korban cyber-bullying. Fakta yang paling menyedihkan adalah tindakan ini paling sering terjadi dan ditemukan dilingkungan sekolah dan kampus, yang dimana seharusnya lembaga pendidikan merupakan tempat bagi setiap orang untuk menimba ilmu secara tetram dan damai,”katanya, Selasa (14/11/2023).

R. M Rustamaji dari Universitas Tanjungpura menekankan pentingnya membuka peluang dan memperluas wawasan bagi mahasiswi. Acara ini tidak hanya menyoroti isu perundungan, tetapi juga menciptakan ruang yang aman bagi mahasiswa untuk merasa didengar, didukung, dan diberdayakan.

Dengan tagline #AllSupportWomen, Sisternet Goes To Campus bertujuan menciptakan lingkungan di mana setiap perempuan merasa memiliki suara yang didengar, diperlakukan dengan hormat, dan memiliki kepercayaan diri yang kokoh.

“Di Universitas Tanjungpura, kami yakin bahwa membuka peluang dan memperluas wawasan adalah hal penting untuk selalu dilakukan terutama bagi mahasiswi. Kami percaya setiap mahasiswi memiliki potensi untuk menjadi pilar kekuatan yang tak tergantikan dalam keluarga, masyarakat, dan di semua bidang kehidupan.

Namun, terkadang, mereka harus menghadapi tantangan yang tak terlihat, membentuk bayangan trauma yang panjang dalam kehidupan mereka. Isu bullying bukanlah masalah sepele. Ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal psikis, emosional, dan sosial,”terangnya.

Melalui program Sisternet, XL Axiata bertujuan menjadikan perempuan Indonesia cakap digital dan mandiri secara ekonomi.

Dengan misi mencapai 1 juta perempuan go-digital, Sisternet menyediakan kelas-kelas edukatif dan fitur-fitur aplikasi untuk berbagai minat perempuan Indonesia, seperti bisnis, digital marketing, beauty, dan lainnya.

Selain talkshow, acara ini juga melibatkan 15 UMKM Perempuan dari Kota Pontianak yang merupakan binaan Sisternet. Dukungan dari XL Axiata dalam bentuk pelatihan pengembangan produk dan pemasaran digital telah membawa peningkatan 30% dalam produktivitas produksi produk, 75% dalam pemasaran digital, dan 13% peningkatan omzet bagi perempuan pemilik bisnis kecil.

Sisternet tidak hanya hadir dalam bentuk acara, namun juga sebagai aplikasi di Android dan iOS. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur seperti artikel edukasi, kelas webinar, forum edukasi, toko Sister untuk UMKM perempuan, dan web banner gratis untuk promosi.

Dengan inisiatif seperti “Sisternet Goes To Campus,” XL Axiata terus mendukung perempuan Indonesia dalam menghadapi tantangan digital dan ekonomi, membawa dampak positif dalam lingkup pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS