Kunci Sukses MTs Negeri 1 Mempawah Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri
Mempawah (Suara Kalbar) – Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Mempawah Tutik Rusmawati menjadi narasumber untuk berbagi pengalaman sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri dalam kegiatan Pemberian Penghargaan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat di Hotel Mercure Pontianak Kamis (5/10/2023).
“Sejak MTs Negeri 1 Mempawah mendapatkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional pada tahun 2016, maka kami bertekad untuk meraih predikat Adiwiyata Mandiri,” ujar Tutik Rusmawati.
Tutik bercerita, momen penghargaan Adiwiyata Nasional pada 2016 lalu, menjadi pelecut semangat yang luar biasa.
Mereka tidak berdiam diri. Prilaku cinta lingkungan sekolah di MTs Negeri 1 Mempawah pun langsung dibudayakan.
Tentunya, untuk menanamkan pembudayaan cinta lingkungan di sekolah membutuhkan proses panjang.
“Tantangannya beratnya luar biasa. Namun karena stakeholders adalah orang-orang yang mempunyai kesamaan misi, memiliki kekompakan dan kerjasama yang solid, akhirnya pembiasaan itu menjadi sebuah sistem di MTs Negeri 1 Mempawah,” beber Tutik.
Orangtua paham jika masuk di MTsN 1 Mempawah, maka anaknya tidak diperkenan untuk membawa barang-barang yang mengandung sampah.
Tidak ada streofom makanan di sekolah yang dibawa dari rumah atau kantin.
Di kantin sekolah juga tidak menyediakan bahan-bahan yang dapat menjadi sampah, seperti sedotan dan lain sebagainya.
“Prosesnya lumayan lama, dari 2016 sampai 2023 ini hingga meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri. Tugas kita membentuk generasi bangsa akan pentingnya penanaman nilai pentingnya budaya menjaga lingkungan kita,” ujarnya lagi.
“Pembiasaan-pembiasan itu menumbuhkan kesadaran bahwa sekolah merupakan rumah kedua bagi peserta didik. Maka kita berkewajiban untuk menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan bagi anak-anak,” terang Tutik.
Sembilan sekolah yang mendapatkan Adiwiyata Nasional di Kalbar ini diharapkan empat tahun mendatang bisa menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri.
“Untuk mendapatkan nilai Adiwiyata Mandiri itu, kita harus mendapatkan nilai minimal 95. Kerjakan dan siapkan sedikit demi sedikit apa yang mesti dipenuhi untuk mencapai sekolah Adiwiyata Mandiri. Dengan demikian hal itu tidak menjadi hal yang berat,” paparnya.
Dokumentasi juga harus dijaga. Setiap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan harus disimpan dalam google drive. Karena dokumentasi itu akan menjadi bukti atau eviden bagi tim penilai.
Selain itu, setiap kegiatan-kegiatan yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup harus diikuti.
“Kemudian, jika ada kegiatan yang berkenaan dengan lingkungan, kita juga mesti mengundang sekolah-sekolah yang menjadi binaan kita sebagai sekolah Adiwiyata dan sekolah-sekolah terdekat. Sekolah Adiwiyata (greenschool) yang menjadi nilai branding sekolah kita,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now