Kebahagiaan dalam Tradisi Maulid Nabi SAW, Masyarakat Parit Batu Ampar Kubu Raya Sambut dengan Hangat

Kubu Raya (Suara Kalbar)- Setiap tahun, Desa Pasak Sungai Ambawang, Parit Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya merayakan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh keramaian dan sukacita yang tak terlupakan. Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat, dan di mata mereka, bulan Maulid adalah bulan yang penuh dengan kedamaian.

Rosyid, seorang tokoh masyarakat, membenarkan perbedaan suasana yang terjadi selama bulan Maulid.

“Suasana di kampung kami selama bulan Maulid sangat berbeda. Semuanya terasa indah, dan antusiasme masyarakat dalam memperingati hari kelahiran Nabi sangat tinggi,” ungkapnya, Senin (9/10/2023).

Masyarakat merayakan bulan Maulid selama satu bulan penuh dengan penuh semangat. Ini adalah tradisi yang mereka lakukan setiap tahunnya. Setiap hari, satu atau dua warga mengundang seluruh masyarakat untuk merayakan Maulid Nabi secara bergantian di rumah mereka.

Rosyid menjelaskan perbedaan signifikan antara bulan Maulid dengan bulan lainnya.

“Selama bulan-bulan lain, kegiatan sangat terbatas dan acara sangat jarang. Namun, selama bulan Maulid, kami merayakannya dengan penuh semangat, berpindah-pindah dari rumah ke rumah,” jelasnya.

Salah satu warga yang merayakan Maulid di rumahnya Muhammad Zaki, juga menyampaikan kegembiraannya.

“Kami senang bisa merayakan Maulid Nabi di rumah, keluarga yang jauh datang berkumpul bersama, dan kami juga senang dapat bersholawat bersama,” ujar Muhammad Zaki.

Zaki juga berharap bahwa dengan merayakan perayaan ini, mereka bisa mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

“Semoga kami mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW, dan ini juga merupakan keinginan kami untuk beramal dengan bersedekah selama perayaan kelahiran Nabi,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS