Harga Kelapa Sawit Naik, Petani di Kubu Raya Tetap Berjuang untuk Tingkatkan Pendapatan

Kubu Raya  (Suara  Kalbar)- Beberapa minggu terakhir, harga kelapa sawit telah mengalami kenaikan signifikan hingga mencapai Rp 2050 per kilogram. Namun, kenaikan harga ini belum membawa kegembiraan bagi para petani kelapa sawit. Mereka masih merasa kesulitan karena kurangnya hasil panen yang membuat pendapatan mereka tetap stagnan, mirip dengan bulan sebelumnya.

Penurunan hasil panen kelapa sawit memiliki beberapa alasan, menurut Herwandi, salah satu petani sawit di Kubu Raya mengatakan  faktor-faktor seperti penurunan penggunaan pupuk dan kondisi alam yang tidak mendukung, terutama selama musim kemarau dan kebakaran, merupakan penyebab utama penurunan hasil panen.

“Turunnya hasil panen kelapa sawit disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan pupuk yang kurang optimal dan kondisi alam yang tidak bersahabat. Musim kemarau dan kebakaran yang terjadi baru-baru ini juga berkontribusi pada penurunan hasil panen,” ujar Herwandi, Rabu (4/10/2023).

Petani sawit lainnya, Marlina, juga berpendapat bahwa penurunan hasil panen dapat disebabkan oleh kondisi alam, terutama musim kemarau yang berkepanjangan.

“Penurunan hasil panen yang kita saksikan bisa disebabkan oleh kondisi alam, terutama musim kemarau yang panjang. Ini adalah salah satu faktor yang berdampak pada produksi kelapa sawit,” ujar Marlina.

Meskipun penurunan hasil panen telah terjadi, harga kelapa sawit saat ini masih cukup menggembirakan bagi para petani. Di pasar Wonodadi, harga kelapa sawit berkualitas dapat mencapai 2100 rupiah per kilogram, sementara buah yang masih setengah masak biasanya dihargai 2000 rupiah per kilogram atau dikembalikan kepada pengirim. Variasi harga ini tergantung pada kualitas buah, dan buah dengan kualitas yang berbeda akan memiliki harga yang berbeda pula, ungkap Marlina.

Namun, bagi pengepul kelapa sawit besar seperti PT SURYA AGRO MANDIRI, PT MUSAFIR MANDIRI, dan lainnya, harga kelapa sawit lebih tinggi. Mereka dapat memperoleh harga hingga 2300 rupiah per kilogram.

Meskipun harga kelapa sawit terus naik, tantangan dalam produksi dan hasil panen yang rendah masih menjadi perhatian bagi para petani kelapa sawit di Kubu Raya. Mereka harus tetap berjuang untuk mengatasi berbagai kendala agar dapat mengoptimalkan pendapatan mereka di masa depan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS