Empat Bangunan Ruko Terbakar di Desa Matang Danau Sambas

Sambas (Suara Kalbar)- Empat bangunan ruko terbakar di Dusun Sederas, Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Rabu (25/10/2023) pagi.

Kapolsek Paloh melalui Kanit Reskrim Polsek Paloh, Bripka Yoyok Suwanto mengatakan kebakaran tersebut diduga berasal dari kompor gas yang mengenai tumpukan kardus hingga menyambar rak kayu.

“Ruko yang terbakar itu ada empat unit. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara diduga kuat sumber api berasal dari kompor gas pada saat memasak air,” ujarnya.

Kemudian ditinggal tersebut lalu api menyambar rak kayu yang berisikan tumpukan kardus bekas sehingga membakar api dengan mudah menyala membakar tumpukan kardus tersebut yang berada dekat dengan kompor gas kemudian api juga berkobar di dinding semen bagian di ruang tengah warung ruko tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kronologis kebakaran tersebut bermula pada saat Pawardi menghidupkan kompor gas diruang tengah warung ruko miliknya untuk memasak air. Kemudian pada saat memasak air tersebut ditinggal kedepan warung ruko untuk menyusun barang sembako.

Namun pada pukul 05.30 WIB pemilik rumah Pawardi kembali masuk ke dalam warung ruko untuk mengecek air yang dimasaknya dengan kompor.

“Setelah dicek dia melihat kobaran api yang sudah menyala, yang membakar kompor gas serta rak kayu yang berisikan tumpukan kardus bekas lalu api juga berkobar di bagian dinding semen yang berada diruang tengah bangunan warung ruko miliknya,” terangnya.

Saat kebakaran itu terjadi, pemilik ruko panik hingga meminta pertolongan kepada warga setempat.
Namun api dengan cepat membakar bangunan warung ruko milik Pawardi, kemudian menjalar dan merambat ke bangunan warung ruko milik Arifin, Suryadi dan Matsuri yang berdampingan hingga akhirnya menghanguskan sekitar empat ruko dengan total kerugian kurang lebih Rp 1 miliyar.

“Akibat peristiwa itu, api baru dapat dipadamkan sekira pukul 07.30 WIB dengan jumlah 4 bangunan ruko dan mengalami kerugian masing-masing ratusan juta Rupiah,” ujarnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS