Bandara Sepinggan, Siap Jadi Akses Utama ke IKN
Suara Kalbar – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menyoroti pentingnya peningkatan dan pengembangan layanan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, yang lebih dikenal sebagai Bandara Sepinggan, dalam rangka mendukung rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur mulai tahun 2024. IKN adalah proyek besar yang akan memerlukan fasilitas transportasi yang baik.
Sapto menekankan bahwa Bandara Sepinggan adalah pintu masuk utama ke Provinsi Kalimantan Timur, dan akan menjadi akses utama ke IKN. Meskipun ada rencana pembangunan bandara VIP khusus untuk IKN, Bandara Sepinggan tetap akan melayani penumpang domestik yang menuju ke IKN. Oleh karena itu, peningkatan fasilitas di Bandara Sepinggan menjadi penting untuk mendukung rencana pemindahan IKN.
“Bandara itu menjadi pintu masuk ke Provinsi Kalimantan Timur sekaligus akses ke IKN. Meskipun ada bandara VIP khusus, para penumpang domestik juga akan tetap lewat Bandara Sepinggan,” kata Sapto di Balikpapan, melansir dari ANTARA, Kamis(12/10/2023).
Merujuk data PT Angkasa Pura I, Sapto menyebut landasan pacu Bandara Sepinggan akan diperpanjang menjadi 3.250 meter dari sebelumnya 2.500 meter
Selain itu, gedung bandara juga akan diperlebar guna mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang seiring pemindahan IKN.
“Bagaimana orang mau masuk ke IKN kalau bandara kita (Sepinggan) tidak diolah terbaik?” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Operasional PT Angkasa Pura I Indah Preastuty, mengatakan BUMN pengelola bandara itu akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan fasilitas Bandara Sepinggan.
“Jika ada kapasitas ruang atau fasilitas yang kurang, AP I akan meningkatkan kapasitas dan fasilitasnya,” ungkapnya.
Salah satu upaya langkah awal untuk masukan peningkatan layanan dan fasilitas Bandara Sepinggan, menurut Indah, adalah penyelenggaraan diskusi terpumpun atau Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan sejumlah pihak.
Pihak-pihak yang terutama menjadi perhatian Angkasa Pura yaitu pelaku penerbangan dan pariwisata. FGD itu memfokuskan pada antisipasi peningkatan penerbangan, termasuk pemenuhan fasilitas.
Selain sejumlah penerbangan domestik, Bandara Sepinggan juga punya rute penerbangan internasional seperti ke Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam.
Saat ini, Bandara Sepinggan juga menjadi salah satu pusat penghubung maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now