Pedagang Kapal Motor Air di Alun-alun Kapuas Pontianak Keluhkan Sepinya Pengunjung
Pontianak (Suara Kalbar)- Pedagang di alun-alun kota, jalan Rahadi Usman, Pontianak mengeluhkan pendapatan mereka kian hari semakin sepi. Seperti Sonia telah lama menjalani usahanya berjualan menggunakan kapal motor air berkeliling di area sungai kapuas.
Sonia menjalankan usahanya setiap hari mulai dari pukul 11:00 hingga 21:00 WIB. Namun, seperti yang diungkapkannya kepada SuaraKalbar.co.id, situasi pengunjung alun-alun Kapuas tidak selalu menguntungkan para pedagang.
“Ramai hari sabtu dan minggu saja, kalau tidak hujan, ” katanya, Kamis(7/9/2023).
Pada hari-hari biasa, terutama dari Senin hingga Jumat, alun-alun Kapuas terlihat sepi pengunjung. Keramaian hanya terjadi pada akhir pekan, khususnya saat hari Sabtu dan Minggu, tetapi kondisi ini dapat terganggu jika hujan turun.
Salah satu penyebab utama penurunan pengunjung di alun-alun Kapuas adalah adanya taman-taman baru yang baru-baru ini dibangun di kota Pontianak.
“Hari biasa sepi sudah banyak taman-taman baru,” kata Sonia.
Dengan berdirinya taman-taman tersebut, masyarakat kini memiliki pilihan yang lebih banyak untuk menghabiskan waktu luang mereka.
Selain itu, pedagang seperti Ibu Sonia yang berjualan di kapal motor air juga menghadapi tantangan lain. Cuaca yang tidak stabil, khususnya angin kencang dan gelombang kuat, dapat menyebabkan barang dagangan mereka jatuh.
“Kesulitannya saat ada gelombang, barang-barang dagangan saya kadang jatuh ke bawah,” keluhnya.
Meskipun menghadapi tantangan-tantangan ini, para pedagang di alun-alun Kapuas tetap berjuang untuk mempertahankan usaha mereka dan melayani pelanggan yang datang. Situasi ini mencerminkan perubahan dalam perilaku masyarakat dan persaingan yang semakin ketat di dunia bisnis.
“Kesulitannya saat ada gelombang barang-barang dagangan saya kadang jatuh ke bawah, “tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now