SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Lifestyle Tips Mengatasi Anak Mau Bertemu Dokter, Cara Menjalin Hubungan Akrab dan Menyenangkan

Tips Mengatasi Anak Mau Bertemu Dokter, Cara Menjalin Hubungan Akrab dan Menyenangkan

Ilustrasi anak sedang terserang sakit flu. (Shutterstock)

Suara Kalbar – Anak-anak seringkali merasa takut ketika diajak ke dokter, terutama karena mereka khawatir akan disuntik atau diminta minum obat yang pahit. Akibatnya, mereka bisa menjadi ketakutan, rewel, bahkan menangis saat tahu akan bertemu dengan dokter, terutama jika usianya masih di bawah 5 tahun.

Namun, ada beberapa trik yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengatasi ketakutan anak bertemu dokter. Dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS, seorang dokter spesialis anak, mengakui bahwa banyak anak merasa takut bertemu dokter terutama saat pertemuan pertama karena mereka belum merasa kenal.

Tetapi, bila anak terus diasuh oleh dokter yang sama sejak masih berada di dalam kandungan, menurut dokter yang akrab disapa Tiwi tersebut, anak biasanya bisa lebih cepat akrab dengan tenaga medis yang menanganinya.

“Dokter anak karena mengawal dari bayi, sebelum mereka lahir, kita bahkan berteman dengan ibunya dulu. Jadi orang tua itu sangat berperan buat anak enggak takut,” kata dokter Tiwi Melansir dari Suara.com–Jaringan Suarakalbar.co.id, Jumat(4/8/2023)

Ilustrasi anak sakit (pixabay)
Ilustrasi anak sakit (pixabay)

Berdasarkan pengalaman dokter Tiwi, sejak bayi baru lahir sampai berusia 9 bulan biasanya tidak akan merasa takut bila dibawa ke rumah sakit. Setelah usianya beranjak 9 bulan dan mulai mengenali orang asing di sekitarnya, baru lah akan mulai merasa takut dengan dokter yang dianggapnya orang asing dan bisa menyebabkan rasa sakit di tubuhnya.

“Usia 9 bulan mulai curiga dengan orang lain. Setelah 18 bulan baru mulai jadi teman. Jadi dia dari baru lahir sampai usia 9 bulan gak takut sama dokter. Begitu 9-18 bulan takut, lalu 18 bulan ke atas kita udah bisa jadi teman,” ujarnya.

Untuk mengatasi anak yang takut bertemu dokter, ia menyarankan agar orang tua bisa bersikap kreatif agar dan menyelami duania anak agar mereka tertarik. Dokter Tiwi juga bercerita kalau dirinya pernah membuat lomba untuk orang tua para pasien anaknya untuk sekreatif mungkin menemukan cara membawa anak ke rumah sakit dengan senang hati.

“Ada yang bawa stetoskop, karena bawa stetoskop jadi main pura-pura, dengan mendongeng, menjelaskan tugas dokter. Tempat praktik khusus anak juga dipenuhi dengan mainan. Itu salah satu trik bagi orang tua membuat rumah sakit gak jadi tempat menakutkan bagi anak,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan