Sosok Penyuluh Agama Islam asal Mempawah yang Lolos Nomine PAI Award Nasional 2023
Mempawah (Suara Kalbar) – Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag RI menyelenggarakan seleksi tahap 1 Pemilihan Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Nasional.
Seleksi yang digelar pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2023 ini menghasilkan 10 Nomine untuk 7 kategori yang dilombakan.
Yakni Kesehatan Masyarakat, Metode Penyuluhan Baru, Pelestarian Lingkungan, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Pendampingan Kelompok Rentan, Penegakan Hukum, dan Peningkatan Literasi Al-Qur’an.
Kalimantan Barat mengutus enam peserta terbaik untuk mengikuti seleksi tahap 1 tersebut.
Nah, berdasarkan pengumuman Daftar Nomine Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Nasional Tahun 2023, tiga peserta utusan Kalimantan Barat berhasil lolos ke tingkat nasional untuk seleksi tahap 2 di Jakarta.
Kepada awak media, Kabid Penaiszawa Kemenag Kalbar Rohadi mengucapkan selamat kepada tiga penyuluh terpilih.
“Selamat dan apresiasi setinggi-tingginya untuk ketiga penyuluh yang sudah berjuang untuk mengikuti seleksi tahap 1 even PAI Award ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Penyuluh Agama Islam Ida Jumiati turut mengucapkan selamat bagi peserta yang berhasil lanjut ke tingkat nasional.
“Dan bagi yang belum, insyaallah sudah berusaha optimal dan terbaik bagi provinsi Kalbar. Selamat berjuang kembali di seleksi tahap 2 untuk ketiga peserta terpilih!” imbuhnya memberi semangat.
Salah satu peserta perwakilan Kalbar adalah Penyuluh Agama Islam PNS asal Mempawah, yaitu Munira S.H.I, dengan Kategori Kesehatan Masyarakat.
Munira merupakan ASN Struktural Kantor Kementarian Agama Kabupaten Mempawah sejak tahun 2005.
Kemudian mengikuti program inpasing sehingga dikukuhkan sebagai sebagai Tenaga Fungsional Penyuluh Agama Islam pada tahun 2019. Saat ini, Munira bertugas di KUA Mempawah Hilir.
Munira adalah sosok wanita cerdas yang lahir dari keluarga sederhana pada 27 Agustus 1974 di Desa Durian, Kota Sambas.
Dari pernikahannya dengan Ustadz H. M. Alfan Hadi, ulama terkemuka Mempawah, Munira memiliki dua anak bernama Ahmad Yasar dan Hilal Muafa.
Ia telah aktif dalam pembinaan Majelis Taklim sejak tahun 2000 dan Bimbingan Calon Pengantin tahun 2019.
Pada tahun 2022, Munira meraih penghargaan sebagai Juara I Lomba Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Hanya saja, ia belum berkesempatan melanjutkan ke tingkat nasional.
Meski demikian, prestasinya tersebut membuat bangga Pemerintah Kabupaten Mempawah. Ia langsung diberangkatkan umrah oleh Bupati Mempawah Erlina.
Dan akhirnya, pada tahun 2023 ini, Munira kembali meraih penghargaan sebagai Juara I Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Provinsi Kalbar.
Hebatnya lagi, ia melaju ke tingkat nasional, yang merupakan berkah dari sebuah program Inovasi Optimalisasi Pencegahan Stunting pada Calon Pengantin, Majelis Taklim dan Mahasiswa, dengan kategori Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Mempawah.
Selain di bidang penyuluh agama, Munira juga dikenal terlibat aktif dalam banyak kegiatan sosial dan keorganisasian.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





