Polsek Anjongan dan Mempawah Timur Bangun Embung Air Terpal di Titik Paling Rawan Karhutla

Mempawah (Suara Kalbar) – Pembuatan embung sebagai sumber air untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) gencar dilakukan di wilayah hukum Polres Mempawah, Polda Kalimantan Barat.

Salahsatunya yang berada di wilayah Polsek Anjongan dan Polsek Mempawah Timur, tepatnya di perbatasan kedua kecamatan, yang memang rawan terjadi karhutla.

Keberadaan embung yang dibuat kedua polsek menggunakan terpal dengan luas 6×8 meter dan tinggi 1 meter untuk menampung air dengan kapasitas 24 ribu liter, berlokasi di koordinat 0,373358N 109,094532E.

Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono bersama Dandim 1201 Mempawah Letkol Inf Daru Cahyo Alam yang didampingi sejumlah PJU Polres Mempawah juga sudah ke lokasi melakukan pengecekan, Jumat (18/8/2023) siang.

“Tadi embung air yang sudah kita siapkan di perbatasan Mempawah Timur dan Anjongan sudah dicek Bapak Kapolres dan Pak Dandim. Beliau hadir untuk melihat dari dekat kondisi embung,” kata Kapolsek Anjongan Iptu Waryo.

Keberadaan embung, disebut Kapolsek, memiliki peran penting sebagai sumber air yang dapat dipergunakan tim damkar jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan dan lahan di sekitar lokasi.

“Tentu sembari menyediakan embung, kita juga tetap mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, sebab jika api sudah tak terkendali maka dampaknya akan sangat buruk bagi lingkungan dan kesehatan,” ucapnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS