Anak Dibawah Umur Diduga Dicabuli Seorang Kakek, PKBI Singkawang Dampingi Korban
Singkawang (Suara Kalbar)- Seorang anak mengalami kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang kakek berusia 60 tahun di wc sebuah pekong di Kota Singkawang pada Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Pemerkosaan tersebut terjadi pada hari rabu (26/7/2023) jam 15.30 WIB. Korban bersama temannya (N) bermain di sekitar pekong, lalu datang si kakek dan menarik korban masuk kedalam WC pekong. Korban sempat berontak dan meminta tolong sama temannya (N) namun temannya lari, lalu si kakek melakukan perbuatan bejatnya,” ujar Roby Sanjaya dari Kantor Hukum Roby Sanjaya dan Parner.
Tidak lama teman korban (N) datang lagi dan menggedor pintu WC lalu korban minta tolong kembali, dan kemudian pelaku atau si kakek kabur sambil berkata kotor.
“Pada hari yang sama teman korban (N) memberitahukan kejadian kepada ibunya, kemudian ibunya memberitahukan kejadian tersebut kepada ibu Korban yang kemudian sampai ke ayah korban. Pendek cerita keesokan harinya (27/7/2023) ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Singkawang,” katanya.
Roby mengatakan bahwa orangtua korban juga meminta pendampingan pihaknya. “Sehingga sekarang korban didampingi oleh Kantor Hukum dan Lembaga PKBI Kota Singkawang. Kantor Hukum diwakili oleh Roby Sanjaya, SH dan PKBI Singkawang diwakili oleh Mardiana Maya Satrini atau biasa dipanggil Bunda Maya,” paparnya.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Singkawang yang responsif hingga si kakek sekarang telah ditangkap. Berdasarkan pengakuan si kakek, sudah dua orang anak yang telah menjadi korbannya termasuk korban.
“Kami akan terus mendampingi korban hingga si kakek mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya. Si kakek pedophil tersebut harus diberi pelajaran yang setimpal dan jangan diberi ampun,” pungkasnya.
Pihaknya mengimbau kepada para orang tua agar selalu memantau anaknya, dimana anaknya bermain, dengan siapa, apa yang dilakukan, dan lain sebagainya.
“Kita harus selalu waspada terhadap orang-orang sakit mental seperti si kakek pedophil itu, dan orang itu bisa siapa saja, orang dekat, tetangga, dan orang asing,” jelasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





