Aming Coffee Melayani dengan Sepenuh Hati
Pontianak (Suara Kalbar) – Aming Coffee adalah brand lokal asli Pontianak sudah berdiri dari tahun 1970 berawal dari usaha kopi milik orang tuanya. Ko Limin melanjutkan usaha orang tuanya lagi pada tahun 2017.
Pertama hanya buka di teras depan rumah lama-lama makin banyak pelanggan yang menyukai rasa kopi khas Aming Coffee. Citra rasa sudah diakui banyak pelanggan setianya.
“Sudah ada 26 cabang Aming Coffee, terakhir di Putusibau kami mendirikan cabang baru,” ujar Ko’ Aan selaku Direktur Utama PT Aming Indonesia saat ‘Ngopi Bareng Media’ di Aming Coffee Podomoro Pontianak pada Jumat (11/8/2023) pagi.
Ko A’an adalah teman SMA Ko Limin Owner Aming Coffee mereka bekerja sama di tahun 2018 sedikit profil dari ko A’an, ia melanjutkan kuliahnya di Australia, nah dari sinilah inspirasi dan ide untuk konsep Aming Coffee bermula.
Ko A’an berceritera kalau ia banyak belajar dari Coffee Shop milik luar negeri beliau berpikir bagaimana cara menerapkan brand kopi lokal biar bisa dikenal sampai keluar daerah bahkan ke luar negeri dari sinilah konsep dari Aming Coffee bukan hanya sekedar ngopi saja tapi bisa membuat pelanggan betah dengan konsep yang dirancang Aming Coffee, ia ingin Aming Coffee mendapatkan ciri khas tersendiri dihati para pelanggan setia ngopi.
“Rencanya akhir Oktober akan ke Makasar akan didirikan 6 cabang sampai bulan Desember 2023,” terangnya.
Ko A’an berbagi tips sukses menjadi pengusaha kopi yang pertama strong point, visinya, fashionnya harus menyatu sehingga terciptalah rasa kopi yang outentik itulah kelebihan Aming Coffee.
“Sampai sekarang sudah lebih dari 400 karyawan jumlah karyawan belum termasuk karyawan pengolahan biji kopi yang dimiliki oleh Aming Coffee,” ceritanya.
Sudah banyak cabang yang berdiri di luar pulau Kalimantan, ko A’an bercerita dulu karyawannya diutus bekerja di cabang Jakarta dan karyawannya bilang kalau baru pertama kali naik pesawat dia sangat senang dapat kesempatan ke Jakarta berkat Aming Coffee.
Ko A’an memberi kesempatan kepada karyawannya untuk mendapat pengalaman kerja di luar pulau Kalimantan. Ada salah satu pelanggan setianya memberki kesan dan pesan kalau Aming Coffee itu servis yang terbaik sangat mendengarkan kritik, dan saran yang sudah disampaikan mereka. Bahkan, ada pelanggan yang kagum dengan owner Aming Coffee dia memberi kesan positif Aming Coffee melayani pelanggan dengan sepenuh hati ini sangat memberi kesan yang sangat bagus dan membangun sekali buat Aming Coffee.
Saat pandemi Covid-19 tahun 2020, Aming Coffee penjualannya sempat turun, tetapi ko Limin ko A’an tidak pantang menyerah mereka berdua bisa melewati masa pandemi dan bisa bertumbuh lagi berkat pelanggan setia yang tidak pernah meninggalkan Aming Coffee.
Ia juga berbagi cerita tentang sistem pemasarannya melalui sistem kemitraan.
“Mungkin orang yang punya lokasi atau bangunan yang masih kosong kita bangun di situ bekerja sama dengan pemilik bangunan dan kita bagi hasilnya,” tutup Ko A’an.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





