SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Lantamal XII Pontianak Bantu Sisir Muara Sungai Kapuas, Upaya Penyelamatan Seorang Anak yang Diterkam Buaya belum Ditemukan

Lantamal XII Pontianak Bantu Sisir Muara Sungai Kapuas, Upaya Penyelamatan Seorang Anak yang Diterkam Buaya belum Ditemukan

Upaya pencarian seorang anak yang menjadi korban diterkam buaya di Muara Sungai Kapuas.[HO-Lantamal XXI]

Mempawah (Suara Kalbar)-  Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII segera mengirimkan personelnya untuk melakukan pencarian Seorang anak yang menjadi  korban terkaman buaya yang hilang pada Sabtu (15/7/2023) di muara Sungai Kapuas, kawasan Desa Jungkat, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah.

Kejadian ini berawal saat seorang kakek berusia 60 tahun dan cucunya yang berusia 13 tahun pergi mencari kerang (remis) di muara Sungai Kapuas sejak pagi hari. Sayangnya, sang cucu menjadi korban serangan buaya di Muara Kapuas, yang merupakan warga Parit Kebayan Desa Jungkat Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah.

Menanggapi laporan tersebut, Lantamal XII mengerahkan satu perahu cepat dari Mako Lantamal XII yang ditempati oleh delapan personel, serta satu perahu cepat dari Posmat TPI Sungai Rengas dengan tiga personel.

Pencarian korban dimulai sejak pukul 10.30 WIB dengan melibatkan tim gabungan dari Pos Dit Polairud Polda Kalbar, Pos Airud Resor Mempawah, Basarnas Pontianak, BKSDA Provinsi Kalbar, BPBD Provinsi Kalbar, PMI Pontianak, dan juga masyarakat setempat.

Sebelumnya, Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra mengatakan keduanya mencari kerang ke pulau sebrang menggunakan sampan, namun ketika sampai di pulau tersebut tiba – tiba ada sesuatu yang menarik korban yang dugaan sementara itu adalah hewan buaya.

“Korban belum ditemukan dan korban diduga tenggelam diserang buaya,” kata , I Made Junetra.

Masyarakat sekitar dan pihak keluarga korban tengah melakukan pencarian dan kini bahwa tim rescue telah menuju lokasi tersebut. untuk selanjutnya melakukan pencarian bersama pihak yang terlibat.

“ Tim rescue dilengkapi alat pendukung dalam pencarian seperti peralatan evakuasi, medis, komunikasi, pal aqua eye,” tutupnya.

Bedasarkan keterangan tertulis yang di unggah oleh akun instagram @lantamal_xii_pontianak, upaya penyisiran dilakukan di sekitar lokasi awal korban menghilang dan sekitar muara Sungai Kapuas. Beberapa kali buaya tersebut muncul ke permukaan masih dengan korban di dalam mulutnya. Hingga malam ini, misi pencarian korban yang hilang masih terus dilakukan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan