Kubu Raya Siaga Banjir dan Bencana Hidrometeorologi Akibat Cuaca Tak Menentu

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Cuaca yang tak menentu beberapa waktu terakhir telah menyebabkan sejumlah wilayah di Kalimantan Barat dilanda banjir, abrasi, dan bahkan tanah longsor. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Barat memprediksi cuaca yang tidak menentu akan terjadi di 14 wilayah kabupaten dan kota di Kalimantan Barat.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, mengungkapkan bahwa kabupaten Kubu Raya memiliki potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang dalam dua hari ke depan.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Kubu Raya mewaspadai Bencana Hidrometeorologi, suatu fenomena bencana yang terjadi di atmosfer air atau lautan,” kata Kapolres, Senin (10/07/2023).

Beberapa bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi akibat kondisi ini meliputi banjir bandang, tanah longsor, jalan tergenang, jalanan licin, pohon tumbang, dan sebagainya,” ungkapnya.

“Masyarakat kabupaten Kubu Raya khususnya, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem intensitas curah hujan yang cukup tinggi tersebut,” tuturnya.

Masyarakat juga diminta untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari, terutama di luar rumah, termasuk saat melakukan perjalanan di tengah hujan. Jika hujan semakin deras dan mengganggu jarak pandang, disarankan untuk menghentikan perjalanan dan mencari tempat yang aman seperti warung atau bangunan lainnya.

“Jika ada terjadi batingsor segeralah melaporkan kejadian kepada pihak Kepolisian terdekat, BPBD, Bhabinkamtibmas, Babinsa atau perangkat desa terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti,” pintanya.

Polres Kubu Raya, khususnya Bhabinkamtibmas, akan memberikan himbauan keamanan dan responsif terhadap setiap kejadian yang terjadi di wilayah masing-masing.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS