Jelang Hari Jadi ke-64, Pemkab Mempawah Luncurkan Es Kolak Pedas Dashima

Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, kini menghadirkan Es Kolak Pedas Dashima.

Tentu itu bukanlah nama kuliner, tetapi program inovasi karya seorang pejabatnya.

Adalah Didik Krismanto, Staf Ahli Bupati Mempawah Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan yang melahirkan ide membuat proyek perubahan bernama Es Kolak Pedas Dashima.

Es Kolak Pedas Dashima ini merupakan akronim dari Akselerasi Kolaborasi dan Koordinasi Staf Ahli Bupati dengan Perangkat Daerah Selingkup Menuju Sinergisitas Kabupaten Mempawah.

Secara resmi proyek perubahan tersebut diluncurkan Bupati Mempawah Erlina yang diwakili Sekda Mempawah Ismail di Gedung Mempawah Command Center Komplek Kantor Bupati Mempawah, Senin (3/7/2023).

Membacakan sambutan tertulis Bupati Mempawah, Sekda Ismail mengatakan Es Kolak Pedas Dashima merupakan judul proyek perubahan buah pikiran dari Staf Ahli Bupati, Didik Krismanto.

“Seperti kita ketahui Pak Didik Krismanto saat ini sedang mengikuti Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II di BPSDM Jawa Barat,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 72 tahun 2021 bahwa tugas utama Staf Ahli Bupati adalah menyampaikan telaahan kepada bupati terkait isu-isu strategis pemerintahan daerah sesuai dengan bidangnya.

“Telaahan/kajian substansinya yang disampaikan Staf Ahli Bupati bisa berupa hasil analisis dan rekomendasi pemecahan masalah atau solusi atas permasalahan yang terjadi,” katanya.

Rekomendasi tersebut, imbuh Bupati Erlina, nantinya menjadi salah satu input bahan kebijakan yang akan diputuskan bupati.

Terkait pembuatan kajian/telaahan, disebut Erlina, tentu memerlukan bahan berupa data dan informasi dari perangkat daerah yang kemudian diolah atau dianalisis untuk diketahui permasalahan inti dan akar masalahnya, sehingga dapat dicari solusi pemecahannya.

“Untuk itu ketersediaan dan kemudahan untuk mendapatkan data dari perangkat daerah harus dapat diupayakan,” ujar bupati lagi.

Sebab, dikatakannya, di satu sisi data dan informasi merupakan hal penting yang harus dicari atau disiapkan oleh seluruh perangkat daerah dalam rangka pengambilan keputusan.

Sementara di sisi lain koordinasi dan kolaborasi merupakan kunci untuk kesepahaman dan kesamaan persepsi untuk mencapai tujuan yang sama dalam membangun Kabupaten Mempawah.

Oleh karena itu selaku Bupati Mempawah, Erlina mendukung sepenuhnya proyek perubahan yang dihasilkan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan.

Karena telah berupaya mengakselerasi kolaborasi dan koordinasi antara Staf Ahli Bupati dan Perangkat Daerah yang outputnya berupa peraturan bupati dan dashboard “Dashima”.

Termasuk standar operasional prosedur untuk mengatur pelaksanaannya, dimana hasilnya diharapkan akan meningkatkan kajian dan meningkatkan sinergitas Kabupaten Mempawah.

“Saya yakin jika strategi Es Kolak Pedas Dashima ini dilaksanakan dengan baik akan memberikan kontribusi bagi pencapaian Kabupaten Mempawah yang lebih maju,” ucapnya.

Dan mengingat pentingnya data ini maka Bupati Mempawah meminta kepada perangkat daerah agar secara berkala mengupdate data pada Dashima.

“Saya berharap strategi Es Kolak Pedas Dashima ini tidak berhenti setelah  diluncurkan namun terus dilanjutkan dan manfaatkanlah “Dashima” dengan baik, serta terus dikembangkan agar seluruh perangkat daerah bersama-sama selalu sinergis dalam menggapai Mempawah yang mandiri, maju dan terdepan,” tutupnya.

Usai diluncurkan, proyek perubahan ini selanjutnya disosialisasikan langsung oleh Didik Krismanto dalam bentuk penayangan video di hadapan Sekda Mempawah.

Acara lauching dan sosialisasi Es Kolak Pedas Dashima ini selain diikuti oleh seluruh staf ahli, asisten, dan perangkat daerah di jajaran Pemkab Mempawah, juga dihadiri Kepala Kantor Statistik Kabupaten Mempawah, serta diikuti pula secara virtual oleh para staf ahli kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten se Kalimantan Barat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS